warga secara bergilir melakukan metatah masal (foto/sjd)
Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kecamatan Nusa
Penida bersama Majelis Alit Desa Pakraman menggelar upacara Manusia Nyadnya
masal. Kegiatan ini sebagai upaya memberikan pelayanan terhadap umat khususnya
urusan ritual yang berlangsung di Balai Desa Batunununggul.
Saniscara Tumpek Wayang puncak upacara masal
dilakukan. Kegiatan pernah dilakukan sebelumnya dua kali, antusias warga
kembali dilanjutkan program ini. Persiapan mematangkan
segala kelengkapan ritual termasuk pembentukan panitia sejak November 2017
lalu. Penyelengaraan sebelumnya dari Metatah, Sapu Leger, Babayuhan Sanan
Empeg, Pengelukatan Gangga Prastista, sekarang ditambah Ngeraja singa/swala
upacara menginjak dewasa. Kelima upacara tersebut peserta yang membludak adalah
metatah, disusul Sapu Leger, total perserta yang mengikuti 732," kata
Panitia I Ketut Narsa.
Narsa mengatakan, kemungkinan
kembali digelar hal yang sama mengingat masih antusiasnya warga kami. Dari
kegiatan awal kita digelar banyak membantu masyarakat terutama biaya, bila
dilakukan sendiri butuh biaya mahal. Kita bertugas memfasilitasi warga secara
bersama-sama melakukan upacara secara masal. " lebih irit dan ekonomis
kalau digelar masal, " terang Ketua PHDI Kecamatan Nusa Penida.
Ia berharap bagi warga yang belum
mengikuti upacara ini, sabar menunggu akan kembali diadakan hal sama dikemudian
hari.
Sementara Camat Nusa Penida, I
Gusti Agung Gede Putra Mahajaya menyampaikan, mengapresiasi kegiatan ritual
masal seperti ini, sangat membantu dan meringankan beban masyarakat. "
saya berharap kegiatan haru berkesinambungan memberikan pelayanan yang terbaik
kepada umat ditengah gempuran modernisasi, " harap pejabat asal Bongkasa,
Badung. *
0 comments:
Post a Comment