Toko Funiture Terbakar Dua jam Api Baru Bisa Dipadamkan


warga membantu menyelamatkan barang yang bisa diselamatkan

KAMPUNG TOYAPAKEH, Aktifitas masyarakat disekitaran Desa Kampung Toyapakeh, Nusa Penida mendadak dikagetkan sebuah toko dilalap si jago merah. Sekira pkl. 09.00 wita kebarakaran Toko Laser Nusa yang natobene menjual funiture dan elektronik berawal dari munculnya titik api dari tumpukan springbed yang berada di pojok belakang toko. Sontak warga berhamburan keluar membantu memadamkan api dengan alat seadanya.

Toko yang dimiliki pengusaha Salwah Sanad (36) asal Kampung Toyapakeh langsung syok melihat tokonya terbakar.  Toko berlokasi bersebelah dengan Pasar Toyapakeh asap hitam pekat melambung tinggi.  Api merembet dan membesar kebarang yang ada didalam toko sehingga membakar berserta isinya. Kejadian kebakaran tersebut ditafsir menelan kerugian kurang lebih 2 milliar rupiah.

Barang yang yang dijual toko tersebut mulai funiture berupa spingbed, mebel, kursi, meja serta lemari hangsu begitu saja. Selain itu barang elektronik tak luput juga jadi amukan api berupa televisi berbagai merk, kulkas, mesin cuci, komputer, tape, Ac serta barang lainya. Samping toko BBM jenis Solar sebanyak kurang 3.000 liter yang tersimpan dlm propil tank. Beruntung kejadian tersebut korban jiwa nihil.

Kapolsek Nusa Penida Kompol I Ketut Suastika saat dikomfirmasi membenarkan kejadian kebarakan yang menimpa toko penjual funiture dan elektronik. Pihaknya, memasang ploice line serta mengamankan barang bukti. Tindakan yang dilakukan mengerahkan petugas membantu memadamkan api dan olah TKP. Sementara penyebab kejadian masih proses penyidikan pemeriksaan saksi-saksi.

Petugas Damkar berserta warga dan petugas berjibaku memadamkan api, baru dua jam kemudian bisa dijinakan. (*)


Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.