Suguhkan Musik Saat Warga "Melukat" di Pantai


Komunitas Pemusik Nusa Penida menghibur msyarakat saat berenang (foto/doll)

BATUNUNGGUL, Ada berbeda yang dilakukan Komunitas Pemusik Nusa Penida selian merayakan Hari Kuningan, menghibur masyarakat yang hendak melakukan ritual melukat di segara. Pelabuhan Sampalan menjadi tempat venue bermusikria dari jelang siang hingga matahari terbenam.

Warga merasa terhibur sambil menikmati air laut yang segar sambari berjogeg ala kadarnya. Lintas genre disajikan menemani warga. " kami sengaja menyajikan musik di pantai. Menghibur. Hasrat gejolak bermusik tersalurkan selama ini sibuk dengan rutinnitas masing-masing. Tentu acara ini dadakan langsung bergerak dengan alat yang ada, waktu paling tepat melepas penat menepi kejenuhan," kata penggas acara I Dewa Adi Suyasa yang akrab disapa Dewa Sada.

Ia mengatakan rasa kengen ketemu teman yang hasrat bermusik yang tetap menyala. Ngobrol ngurul ngidul menghilangkan keruwetan yang ada dikepala.

Sementara pelabuhan Sampalan dari pkl. 10.00 wita warga berdatangan suasana pelabuhan mendapat jadi objek wisata. Berbagai wilayah silih berganti datang dan pergi menikmati aroma pantai. Matahari menguning semakin parah ramainya, tua, muda, perempuan dan laki-laki santai saja berendam dan berenang. (*)
Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.