Kartini " Full Power"

Susi Pudjiastuti (foto/facebook)

Habis gelap terbitlah terang adalah karya melegenda perempuan indonesia "Kartini" memperjuangkan haknya. Perjuangan tersebut telah mengispirasi perempuan Indonesia. Salah satunya Susi Pudjiastuti, dipilih sebagai kabinet kerja Presiden Joko Widodo. Nyetrik kesan pertama meblalak mata jutaan masyarakat Indonesia.

Tatto cuek dan apa adanya, cibiran mengalir deras mengujam perempuan asal Pengandaran. Satu-satu Menteri hanya lulusan SMP, setelah dilantik langsung bekerja cepat, dasyatnya menohok para nelayan maling ikan di perairan indonesia. Satu persatu kapal "ilegal fishing" ditenggelamkan. Luar biasa mengentak nelayan negara tetangga berpikir ulang melakukan tindakan yang sudah lama berlangsung.

Gayanya tenang, santai, menyumbar senyum berurusan ilegal fishing sosok tegas, garang dan tidak kenal ampun. Berita terbaru, Kapal MV Viking berbendara Nigeria ditenggelamkan dan dijadikan monumen penumpasan pengkapan ikan ilegal perairan Indonesia. Kapal Viking masuk daftar pencarian polisi internasional. Bombastis. Licin, Kapal Viking berganti bendera menyulitkan penangkapan diberbagai negara.

Perang terhadap ilegal fishing berdendang keras, Susi hanya menjalankan amanah Undang-Undang menjaga para bandit mengeruk kekayaan maritim indonesia. Dia dikenal sebagai pengusaha eksportir produk-produk hasil perikanan berbendera PT. Asi Pudjiastuti Marine Product. Melebarkan sayap binisnya melalui PT. Asi Pudjiastuti Anvianta bergerak maskapai penerbangan dengan dikenal Susi Air.

Pertama, Susi Air melayani pengakutan hasil perikanan dari Pengandaran menuju Jakarta. Lambat laun melayani masyarakat umum. Ibu tiga anak riwayat pendidikan hingga tingkat SMP, dia melanjutkan jenjang berikutnya ke SMA Negeri I Jogjakarta. Saat kelas 2 dikeluarkan pihak sekolah karena aktif dalam gerakan golput pada masa itu. Era tersebut sangat dilarang keras gerakan golput.

Kebijakan berani menenggelamkan kapal asing masuk perairan Indonesia ilegal fishing dampak sangat positif. Namun, ada saja pihak yang tidak suka pada Susi. Bahkan dia dihargai 1 triliuan untuk mundur sebagai Menteri. Waktu santai Susi menghabiskan waktu lebih mendengarkan lagu favoritnya seperti rock, terkadang jingkrak-jingkrak. (*)
Foto ; facebook


Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.