Hari Bumi, Penyelam Mengadakan Reef Clean Up

penyelam bersihakan sampah plastik yang menempel di coral (foto/bagiayasa)

NUSA LEMBONGAN,Banyak cara yang dilakukan masyarakat untuk berperan serta menyambut Hari Bumi. Pada umumnya mereka akan melakukan kegiatan yang berbau cinta lingkungan seperti kegiatan social, penanaman mangrove, dan pembersihan sampah terutama sampah plastic.

Begitu juga dengan apa yang dilakukan oleh para penyelam di Lembongan. Untuk memperingati Hari Bumi, mereka serentak mengadakan pembersihan sampah terutama sampah plastik. Tapi pembersihan yang mereka lakukan tidak di darat melainkan di dasar laut.
" Kegiatan ini sebagai gerakan kepedulian para penyelam dengan lingkungan laut. Mengingat banyaknya sampah yang ada di dasar, sehingga kegiatan reef clean up ini dirasa perlu dilakukan, " kata Koordinator Geoup Woeld Diving Lembongan Ketut Catur Laksana, Sabtu (23/4).

Hari Bumi, Catur momentum yang baik untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat khususnya para penyelam mencintai laut dengan menjaganya agar tetap bersih” tambah Catur yang juga Dive Instuctor di perusahan World Diving Lembongan.

Menurut Dive Guide Komang Arik Wirawan menyampaikan banyak terima kasih kepada para penyelam yang ikut bergabung. Walau kegiatan kecil tapi antusias dari para penyelam sangat tinggi.

‘’Apa yang kita lakukan ini bukan pamer semata, tapi inilah langkah nyata dari kami para penyelam ”, tambah Arik.

Kegiatan reef clean up ini diikuti oleh 20 penyelam, yang sebagian dari mereka berkewarga negaraan asing. Pusat kegiatan dilakukan di Lembongan bay. Dipilihnya Lembongan bay karena banyaknya kegiatan wisatawan yang berpusat di tempat ini baik surfing, snorkling maupun diving. Kegiatan ini juga berkerjasama dengan seluruh Dive center yang ada di Lembongan dengan kegiatan di tempat yang berbeda.

Sementara tempat terpisah, kegiatan bersih lingkungan Desa Lembongan melibatkan siswa dan Coral Triangle Center dan tokoh masyarakat setempat. Perbekel Lembongan Ketut Gede Arjaya menyampaikan kegiatan seperti ini perlu dilakukan berkelanjutan, karena kebersihan lingkungan tanggungjawab kita bersama. Hal yang sederhana saja dilakukan membuang sampah pada tempatnya jangan seperti pepatah gajah nan jauh disana kelihatan sementara semut didepan mata tidak kelihatan mari bersih lingkungan disekitaran kita masing-masing.(*).


Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.