Dua Tahun Tertunda, Akhirnya RS Pratama Dibangun

peletakan batu pertama RS Pratama Nusa Penida oleh Wagub Sudikerta dan Bupati Klungkung Suwirta (foto/SJD)

PED, RS Pratama Nusa Penida tidak hanya sebatas angan-angan saja. Dambaan warga, selama ini masalah pelayanan kesehatan jadi polemic. Wilayah Nusa Penida dipisahkan laut, rujukan sering dilakukan. Proses panjang ini ada titik terang.

RS Pratama secara simbolis diresmikan, Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta bersama Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang didampingi oleh SKPD tekait & Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya , Rabu (6/4) siang tadi, Banjarnyuh, Desa Ped.

“ Dua tahun RS Pratama tertentu, tahun ini pembangunan dilaksankan dananya dari DAK Provinsi  sebesar 19 miliar dan dibantu APBD Klungkung sebanyak 372 juta. Mengwujudkan sesuai harapkan bersama demi memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat Nusa Penida, “ kata Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr.Made Adi Supatni.

Menurut Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, RS Pratama adalah jawaban keluhan masyarakat selama ini, walaupun tidak sepenuhnya minimal bisa memberikan pelayanan kesehatan tidak rujukan lagi ke daratan. Dia berharap kepada masyarakat Nusa Penida untuk mengawasi bersama proses pembangunan.

Hal senada Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta, kita ketahui wilayah Nusa Penida adalah kepulaun pelayanan kesehatan sangat penting, sehingga dibangunnya RS Pratama pelayanan kesehatan dioptimalisasi tentunya dilengkapi dengan kelengkapan medis dan 4 dokter spesialis. (*)

Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.