Nusa Penida (waklaba.blogspot.com)
SIAPA yang tak kenal Vespa? Bagi masyarakat kita, Vespa itu menjadi familiar puluhan tahun . Scoter yang satu ini kian digemari karena memiliki keunikan tersendiri. Secara fisik, Skuter adalah jenis kendaraan bermotor roda dua (2) dimana pengendara dimanjakan dengan kontruksi kendaraan yang unik dan nyaman juga keamanannya dalam mengendarai. Beberapa minggu ini demam vespa merebak di Nusa Penida disebakan karena keunikan serta komunitas ini bermunculan terutama di Batununggul.
I Dewa Made Budiadnyana (33) pecinta vespa asal Sampalan sudah sejak lama dirinya menyukai vespa. Menurutnya, motor vespa memiliki keunikan tersendiri. Sehingga, walaupun saat ini banyak motor baru bermunculan, dirinya akan tetap menyukai vespa.
rapi deretan vespa parkir di jalan raya
“Keberadaan Vespa di Nusa Penida ternyata bisa menyatukan orang dan membuat mereka bersaudara atau lebih . Berawal dari saling bertukar informasi diantara penggemar- penggemar vespa, hubungan ini kian erat dan akhirnya terjalin persaudaraan Yang melahirkan Club atau Komunitas yang tidak menonjolkan ego individu, tetapi hal ini lebih untuk membentuk persaudaraan dalam satu Komunitas guna mempererat tali persaudaraan antara sesama penggemar vespa,” tuturnya Budiadnyana.
Ditambahkannya vespa saat itu mempunyai prestise yang sangat tinggi, terbukti dengan harga vespa saat itu setara dengan harga sebuah rumah tipe standar. Seiring dengan penetrasi Honda ke pasar dunia yang turut menggoyahkan berbagai merk motor, Indonesia ternyata tidak luput dari fenomena tersebut. Vespa menjadi salah satu merk sepeda motor yang ‘tergusur’ oleh motor Jepang, meski pada awalnya harga vespa Sprint saat itu bahkan sedikit lebih mahal daripada motor Honda CB 200 Twin Cakram yang saat itu merupakan motor Honda paling mahal.
Sementara pecinta vespa asal Tangguntiing , Desa Kutampi I Ketut Sudarta (47) yang akrab disapa Ketut Pikal mengatakan mengendaraai vespa mengingatkan dirinya nuansa tempo dulu serta nostalgia bersama teman-teman pecinta vespa laianya , “ ujarnya.
Oleh : Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment