Dua Bade Iringi Ngaben Massal di Sebunibus Nusa Penida





Nusa Penida (waklaba.blogspot.com)
Warga Desa Pekraman Sebunibus, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, menggelar ngaben massal. Ngaben tersebut melibatkan 152 sawa (kerangka jenazah) belasan  di antaranya korban Kapal Motor Sri Murah Rezeki yang tenggelam di perairan  Jungutbatu dua tahun yang lalau.

"Persiapan dilakukan sejak sebulan yang lalu, dan upacara pengabenan massal itu dilakukan di kuburan desa pekraman setempat," tuturnya Ketua Panitia Ngaben massal tersebut I Nengah Karat yang juga bendesa Desa Pekraman Sebunibus di sela-sela kesibukannya.


Ia mengatakan warga yang memiliki sawa terdiri atas dua kelompok seperti kelompok kelod terdiri dari Banjar Kelod, Banjar Kauh, Banjar Ayer & Ambengan linggah  menggunakan satu bade (wadah) melibatkan 73 sawa sedangkan kelompok kaje terdiri dari Banjar kaje & Kangin menggunakan satu bade (wadah) melibatkan 79 sawa.Warga Desa Pekraman Sebunibus  semuanya terlibat dalam persiapan ngaben massal tersebut dan masing-masing  menanggung biaya sebesar Rp 4.000.000 per sawa. 



"Semua banjar ini tergabung menjadi satu di Desa Pekraman Sebunibus. Masyarakat sangat kompak untuk menggelar upacara ngaben secara bersama-sama seperti ini," katanya.
Ngaben massal Desa Pekraman Sebunibus merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap lima tahun sekali. 

Sementara  Ketut Pesta tokoh masyarakat Nusa Penida mengungkapkan ngaben massal merupakan lambang persaudaraan agung yang tumbuh dari rasa kebersamaan dalam 'menyama beraya' (persaudaraan) antar sesama umat manusia, sekaligus landasan kehidupan sehari-hari yang dijalani & juga dapat dijadikan sebagai sarana pengenalan budaya Indonesia, khususnya budaya Bali, “ tuturnya.

Oleh : Santana Ja Dewa
Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.