poto : Gede Tanjung
TERANCAM
PUTUS--Jembatan Tukad Lanjang yang berada di Sebunibus, Desa Sakti Kecamatan
Nusa Penida, Klungkung, terancam putus. Pilar penyangga jembatan sudah retak
serta ujung jembatan itu juga sudah rapuh.
Nusa
Penida (waklaba.blogspot.com)
Jembatan Tukad Lanjang yang berada di Nusa Penida Bagian Barat tepatnya di Sebunibus, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, terancam putus. Kondisi tiang penyangga dan ujung jembatan itu sudah retak. Jembatan itu rusak karena sudah usur ( usia jembatan sudah tua).
Pantauan waklaba.blogspot.com, Jumat (6/8/2013), sisi ujung jembatan bagian selatan sudah sudah longsor, sebab kontruksinya sudah tua ditambah lagi sekarang di lalaui truk angkut material yang bisa mencapai 8 ton . Hal itu juga terjadi pada tiang penyangga bagian tengah . Tiang penyangga tengah jembatan itu juga retak serta rapuh bahkan kelihatan rangka besinya..
Gede Tanjung (38) warga setempat, mengatakan jembatan tersebut merupakan jalur penghubung antara Desa Sakti dengan beberapa desa bagian barat Nusa Penida yakni Desa Bunga Mekar , Desa Klumpu, Desa Batumadeg Serta Desa Ped bagian selatan. Jembatan ini dibangun pada tahun 1974, bila jembatan itu putus, warga 5 Desa yang tinggal harus memutar arah membutuhkan waktu cukup lama ,” kata dia saat ditemui, Rabu (4/9/2013).
Jembatan Tukad Lanjang yang berada di Nusa Penida Bagian Barat tepatnya di Sebunibus, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, terancam putus. Kondisi tiang penyangga dan ujung jembatan itu sudah retak. Jembatan itu rusak karena sudah usur ( usia jembatan sudah tua).
Pantauan waklaba.blogspot.com, Jumat (6/8/2013), sisi ujung jembatan bagian selatan sudah sudah longsor, sebab kontruksinya sudah tua ditambah lagi sekarang di lalaui truk angkut material yang bisa mencapai 8 ton . Hal itu juga terjadi pada tiang penyangga bagian tengah . Tiang penyangga tengah jembatan itu juga retak serta rapuh bahkan kelihatan rangka besinya..
Gede Tanjung (38) warga setempat, mengatakan jembatan tersebut merupakan jalur penghubung antara Desa Sakti dengan beberapa desa bagian barat Nusa Penida yakni Desa Bunga Mekar , Desa Klumpu, Desa Batumadeg Serta Desa Ped bagian selatan. Jembatan ini dibangun pada tahun 1974, bila jembatan itu putus, warga 5 Desa yang tinggal harus memutar arah membutuhkan waktu cukup lama ,” kata dia saat ditemui, Rabu (4/9/2013).
Poros bagian tengah
retak
Gede khawatir ambrolnya fondasi itu membahayakan
kendaraan roda empat yang melintasi jembatan itu. Sehingga menghindari kejadian
yang tidak diinginkan.. Padahal jembatan ini menjadi akses utama bagi warga
desa. “ bila putus warga dapat
memanfaatkan jalur lain, tapi harus memutar hingga beberapa kilometer. Pihaknya
Pemkab segera memeperbaiki jembatan ini,” ujarnya.
selayaknya jembatan
itu di ganti, karena saya yakin setrukturnya sudah ketinggalan jaman apalagi
pembesiannya kurang jelas betonnya diragukan, & sudah tua, apa lagi
sekarang di lalui truk angkut material yang bisa cai 8 ton, sy yakin dulu waktu
bikinnya struktur nya tidak terpikirkan menopang beban 8 sampai 10 ton karena
hanya ada mobil colt aja di Nusa Penida.
bagian selatan jembatan longsor/ambruk
Sementara Tokoh
masyarakat Nusa Penida Ketut Pesta (49), mengakui kondisi Jembatan Tukad Lanjang
mengkhawatirkan jika dilintasi kendaraan roda empat. Kondisinya sudah cukup
parah dan pengguna jalan harus ekstra berhati-hati saat melintas agar tidak
membahayakan “,” jelasnya ditemui di rumahnya di Banjar manteb Sebinibus, Rabu
(4/9/2013).
Dikemukakan Ketut Pesta, menilai jembatan Tukad Lanjang sudah kritis dan mendesak diperbaiki. Dengan pertimbangan manfaatnya, dia berharap penanganan jembatan diprioritaskan Pemkab. Saat ini jembatan masih bisa dimanfaatkan untuk lalu-lalang kendaraan, tegasnya Ketut Pesta.
Dikemukakan Ketut Pesta, menilai jembatan Tukad Lanjang sudah kritis dan mendesak diperbaiki. Dengan pertimbangan manfaatnya, dia berharap penanganan jembatan diprioritaskan Pemkab. Saat ini jembatan masih bisa dimanfaatkan untuk lalu-lalang kendaraan, tegasnya Ketut Pesta.
Oleh : Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment