Batununggul
(waklaba.blogspot.com)
Belakangan ini usaha laundry semakin marak tersebar dimana-mana. Dari berbagai segmen atau kelompok masyarakat berminat untuk menjadi pelanggannya. Hal tersebut karena, orang sekarang memiliki banyak kesibukan sehingga waktu luang terbatas. Oleh karenaketerbatasan waktu itulah, banyak orang yang memilih menyerahkan pencucian pakaian kepada jasa pencuci pakaian atau yang dikenal dengan "laundry." Di Nusa Penida misalnya, banyak para pengusaha jasa laundry yang melirik para pelajar dan pekerja sebagai target mereka.
Di Nusa Penida, para pelanggan kebanyakan dari kalangan Pelajar dan Pekerja yang biasanya mereka tinggal di kos-kosan atau mengontrak. Hal tersebut dikarenakan pekerja yang memilikisegudang kesibukan dalam aktivitas mereka hampir-hampir saja tidak ada waktu untuk sekedar mencuci pakaian. Kebanyakan waktu luang yang sedikit itu dimanfaatkan untuk mengerjakan tugas ataupun menggunakan waktunya untuk rekreasi.
Seorang pemilik jasa pencuacian pakaian kiloan AS loundry, I Dewa Gede Bagus Suardika yang sering disapa Pak De Pangong, Sehingga mereka menyerahkan urusan pakaian kotornya kepada jasa laundry kiloan untuk menghemat waktu dan tenaga. Tentunya itu merupakan peluang yang sangat menggiurkan bagi usaha laundry kiloan.," ujarnya Pangong Sabtu (7/12/2013).
" Dalam satu hari As loundry mencuci pakaian rata-rata sebanyak 50 kilogram (kg) per hari," ungkap Pangong, saat ditemui waklaba.blogspot.com, di outletnya Sampalan, Nusa Penida.Oleh karena itu, harga harus disesuaikan dengan situasi dan market yang ada.
Disamping itu, ada pelanggan yang datang dari segmen selain pelajar yang datang untuk menjadi pelanggan. "Ada yang telah menjadi pelanggan kami dari karyawan, Kita buka biasanya dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Biasanya satu kilogram seharga Rp. 6.000,-/kilogram " ,tuturnya.
Belakangan ini usaha laundry semakin marak tersebar dimana-mana. Dari berbagai segmen atau kelompok masyarakat berminat untuk menjadi pelanggannya. Hal tersebut karena, orang sekarang memiliki banyak kesibukan sehingga waktu luang terbatas. Oleh karenaketerbatasan waktu itulah, banyak orang yang memilih menyerahkan pencucian pakaian kepada jasa pencuci pakaian atau yang dikenal dengan "laundry." Di Nusa Penida misalnya, banyak para pengusaha jasa laundry yang melirik para pelajar dan pekerja sebagai target mereka.
Di Nusa Penida, para pelanggan kebanyakan dari kalangan Pelajar dan Pekerja yang biasanya mereka tinggal di kos-kosan atau mengontrak. Hal tersebut dikarenakan pekerja yang memilikisegudang kesibukan dalam aktivitas mereka hampir-hampir saja tidak ada waktu untuk sekedar mencuci pakaian. Kebanyakan waktu luang yang sedikit itu dimanfaatkan untuk mengerjakan tugas ataupun menggunakan waktunya untuk rekreasi.
Seorang pemilik jasa pencuacian pakaian kiloan AS loundry, I Dewa Gede Bagus Suardika yang sering disapa Pak De Pangong, Sehingga mereka menyerahkan urusan pakaian kotornya kepada jasa laundry kiloan untuk menghemat waktu dan tenaga. Tentunya itu merupakan peluang yang sangat menggiurkan bagi usaha laundry kiloan.," ujarnya Pangong Sabtu (7/12/2013).
" Dalam satu hari As loundry mencuci pakaian rata-rata sebanyak 50 kilogram (kg) per hari," ungkap Pangong, saat ditemui waklaba.blogspot.com, di outletnya Sampalan, Nusa Penida.Oleh karena itu, harga harus disesuaikan dengan situasi dan market yang ada.
Disamping itu, ada pelanggan yang datang dari segmen selain pelajar yang datang untuk menjadi pelanggan. "Ada yang telah menjadi pelanggan kami dari karyawan, Kita buka biasanya dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Biasanya satu kilogram seharga Rp. 6.000,-/kilogram " ,tuturnya.
Hal yang sama disampikan pengusaha loundry lainya
Jro Ketut Melati menyampaikan kini masyarakat sudah instan disebabkan betigu banyak kesibukan sehingga
tidak ada waktu untuk mencuci. Dengan pola pikir yang demikian semakin banyak
orang untuk menggunakan jasa ini, “ terangnya.
Oleh Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment