pelepasan penyu yang terdampar disaksisan Kepala UPT. KKP I Nyoman Karyawan, kapolsek Nusa Penida Kompol I Gede Arianta, Coral Triangle Center, masyarakat Banjar Bodong, Desa Ped di pantai setempat (foto/sjd)
NUSA PENIDA, Semarak penyambutan Hari Raya Nyepi, seekor penyu terdampar di pantai Bodong, Desa Ped kemarin malam. Saat diketahui warga pkl. 24.00 wita langsung mengevakuasi keberadaan hewan langka tersebut.
Penuturan warga setempat I Made Nartawan, pantai Bodong sudah sejak dulu sebagai tempat bertelur penyu. Baru pertama kali setelah puluhan tahun, penyu ke pantai, itupun hewan tersebut terdampar.
" Kebetulan rumah saya dekat bibir pantai, melihat keanehan malam hari langsung mendekati ternyata penyu terdampar. Kemungkinan besar penyu tersebut mau bertelur, akibat pasir miring penyu malang tersebut terbalik, " tuturnya.
Mengetahui hewan langka dan dilingdungi Nartawan melaporkan temuan kepada pihak Koservasi Perairan Nusa Penida.
Menurut Kepala UPT. Kawasan Koservasi Parairan Nusa Penida I Nyoman Karyawan mengetahui laporan warga menemukan seekor penyu terdampar. Pagi hari, kami melihat langsung kondisi penyu baik-baik saja.
" Sungguh membuat hati bahagia pada rahina tawur kesanga ini kesadaran masyarakat Nusa Penida kelestarian lingkungan dan biota laut semakin meningkat kesadarannya, " terangnya.
Dia mengapresiasi kesadaran warga ketulusan menjaga boita laut tetap lestari dengan memberikan sebuah piagam berupa miniatur mola-mola.
Sesuai dengan UU No. 5 tahun 1990 penangkapan penyu dilarang.
Pelepasan langsung dilakukan didampingi oleh Kapolsek Nusa Penida Kompol I Gede Arianta,SH, Selasa (8/3). Kerjasam antara masyarakat dengan UPT Kawasan Konservasi Perairan, Polsek Nusa Penida & CTC. Pelepasan penyu ukurun panjang 135 cm berat sekitar 120 kg, ukurun tempurung panjang 83 cm dan lebar 65 cm.
Oleh ; Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment