Kerajinan Tedung, Berjalan Seiring Perkembangan

Gung Vi pengerajin Tedung di Klungkung 
KLUNGKUNG, Tedung sering kita jumpai di Pura atau saat pelastian. Aneka ragam ukuran dan warna menghiasi pura saat piodalan. Tedung atau payung khusus ini adalah sebuah kerajinan yang dibuat di Desa Kamasan, Klungkung. Dikenal desa kerajinan letaknya pnggiran kota Semarapura sebelah selatan.

" Kerajinan tedung sendiri sudah dilakukan generasi kedua, usaha dirintis oleh orang tua sejak tahun 1997. Selain tedung, juga memproduksi ider-ider baru mulai tahun 2006, " ujar pengerajin Tedung I Gusti Agung Vivekananda.
Dia mengatakan permintaan tedung kian banyak terutama perayaan hari besar di Bali. Produk kerajinan tedungnya sudah merambah ke pedagang-pedagang besar maupun kecil seluruh pelosok daerah di Bali, mereka datang untuk mengambil pesanan sendiri dan ada kalanya pihak kami mengirim langsung ke pedagang, " bebernya yang dikenal Gung Vi.

Produksi tedung disesuaikan dengan pesanan pelanggan karena permintaan pasar sering tidak menentu. Di hari biasa paling laku eceran 3-10 unit perharinya, menjelang hari raya Hindu permintaan tedung meningkat tinggi hingga 50% terutama pesanan eceran. Permintaan pasar tidak menentu inilah menyebabkan macetnya modal dan suplai bahan baku kosong disaat pesanan meludak.
"Dalam memenuhi meludaknya permintaan pasar pihak kami tidak cukup modal sehingga harus meminjam ke Bank, selain itu banyak sekali bahan baku kosong seperti kain, benang, kayu dan bambunya banyak yang kurang", tegas lelaki 34 tahun tersebut.

Untuk harga tedung yang dijualnya bervariasi mulai dari Rp 125 ribu hingga Rp 1 juta. Dari harga tersebut diperkirakan omset penjualan produk tedung dengan berbagai jenis mencapai Rp 15 juta per bulannya. Lebih banyak tedung yang dipesan adalah tedung standar dengan tinggi 3 meter menggunakan kain satin.
Seiring berjalan usaha kerajinan tedungnya tersebut Gung Wi berharap kepada pemerintah untuk memberikan dukungan penuh terhadap perkembangan usahanya.

"Sebagai salah satu pengrajin di Klungkung, saya sangat berharap support dari pihak pemerintah agar usaha saya lebih berkembang lagi sehingga dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak terutama bagi orang-orang yang belum mendapat pekerjaan bisa ditampung dan dilatih disini", pintanya.(*)


Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.