Bersepeda Menjelajah Keindahan Alam

bersepeda mulai digemari kaum ibu-ibu (foto/sjd)

Bersepeda mungkin terbelesut dalam pikiran kembali ke jaman dulu. Pada eranya sepeda menjadi transfortasi andalan masyarakat, itu pun tidak sembarangan orang memilikinya. Perubahan jaman, sepeda kalah pamor dengan kendaraan yang bernama motor.

Berbagai tipe sepeda jadi pilihan warga yang digunakan bukan sebagai transfortasi melainkan berolahraga. Ditunjang keberadaan jalan pesisir mulus sangat asyik bersepeda sambari menjelajahi keindahan alam Nusa Penida.

" Senang bersepada bareng temen-teman, seru abis apalagi menikmati keindahan alam Nusa Penida. Ruas timur paling favorit, ditunjang jalan mulus naik turun bukit secara mata telanjang melihat lebih dekat hamparan bukit hijau dan ladang rumput laut, " kata Desak Made Nila Trisna.

Sore menjelang momen paling tepat bersepada bersama teman-temen. Sengatan sinar matahari jadi pertimbangan, sehingga sore hari dipilih, " imbunya.
Hal senda Desak Made Adnyani bersepeda tidak untuk mencari sensasi semata melainkan menyegarkan tubuh dengan olahraga. " Ya kesehatan hal penting, " terangnya. (*)


Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.