aparat desa bimtek pengelolaan APBDES (foto/sjd)
BATUNUNGGUL,
Cururan dana APBDES besar pengelolaan membuat aparat desa mengkerutkan dahi. Rasa binggung,
bimbang serta was-was benak untuk peruntukan masyarakat.
Melihat hal tersebut, perangkat desa se-kecamatan Nusa Penida Bimbingan Teknis
(bimtek) pengelolaan dana desa/APBDES di kecamatan Nusa Penida digelar di ruang
rapat UPT Terpadu, Minggu (22/11).
Acara tersebut dibuka langsung camat Nusa Penida I Gusti
Agung Gede Putra Mahajaya, SSTP. Dalam arahanya perangkat desa dalam pengelolaan
nanti harus sesuai dengan aturan main agar benar-benar bermanfaat kepada
masyarakat.
“ saya sangat berterima kasih kepada Poleteknik Negeri Bali
menggelar bintek di Nusa Penida dan pertama di Provinsi Bali. kami berharap
kegiatan ini harus berkelanjutan secara
optimal menyalurkan kepada masyarakat, “ ujarnya.
Menurut narasumber Bimtek dari Politeknik Negeri Bali I
Wayan Karma menjelaskan meteri yang diberikan peserta berkaitan dengan
pengelolaan keuangan desa mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penguatan usaha,
pelaporan hingga pertanggungjawaban dari APBDES mencakup Alokasi Dana Desa
(ADD), pendapatan asli desa dan
penunjang lainya. Kemanpuan sumberdaya tidak merata di desa kuncinya menyatukan
visi etos kerja sesuai dengan aturan.
“ paham dulu bagaimana pengelolaan dana tersebut yang
nantinya akan disalurkan kepada masyarakat demi kemajuan desa, “ terangnya.
Sementara peserta Desak Gede Purwaningsih, bimtek sangat memberikan
pemahaman dan paham bagaimana menyalurkan
dana tersebut kepada masyarakat. Acuan tersebut memberikan angin segar buat kami
untuk melangkah selanjutnya.
Oleh : Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment