majalah Femina berkunjung ke Pasar Seni Klungkung (foto/yansu)
KLUNGKUNG, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menganggapai keberadaan Pasar Seni Klungkung, kurang sedap dipandang mata, kelihatan jorok. Lebih tepatnya Pasar Seni air seni disana. Pada tahun 2016, rencananya kita perbaiki tata lampu, cat dan rehab agar bisa layak dikunjungi. Seteĺahnya kita akan adakan pameran dagang atau expo agar pasar seni makin ramai. Bulan April 2016 tepat hari Puputan Klungkung akan kita adakan. Kita minta bagaimana Femina ikut terlibat", ujar ketika menerima majalah Femina dan Gadis di kantor Bupati, Senin (16/11).
Nampak hadir Yoseptin, Novi dan Diandra dari Femina didampingi I Wayan Sukadana Dekranasda dan Kabag Humas I Wayan Parna. Femina hendak pada Kamis (19/11/ 2015) mendatang akan mengajak 30 wanita wirausaha muda dalam program business trip di Gedung Dispenda Klungkung.
Yosep menawarkan adanya kerjasama lanjutan untuk mengadakan pelatihan bagaimana mematenkan produk kerajinan. "Kami punya teman Mas Ari yang kini menjadi staff ahli badan ekonomi kreatif nasional bisa memfasilitasi HAKI (paten) produk UMKM, “ ajaknya
Setelah mengecek ruangan Dispenda, team Majalah Femina bertemu Ketua Dekranasda Klungkung Ayu Suwirta di rumah jabatan. "Klungkung adalah sentra kerajinan di Bali. Makanya untuk mencari kain tenun, logam, batok kelapa, lukisan kamasan ada disini, “ ujar Ayu Suwirta sambil menunjuk lukisan dan batok kelapa yang terpajang di ruangan tamu.
Setelah itu dilanjutkan meninjau lokasi lukisan kamasan, produksi kain dan produksi logam yang akan dikunjungi pada business trip 19 November 2015 yang akan datang. Kunjungan Femina ini terlaksana berkat fasilitasi Made Iwan Dewantama dan komunikasi intens Perusahaan Daerah Nusa Kertha Kosala.
Oleh : Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment