Opsi Pemekaran Nusa Penida Menjadi Dua Kecamatan



pemandangan dari atas bukit Desa Jungutbatu (foto/dok.waklaba)

Nusa Penida (waklaba.blogspot.com)

Nusa Penida salah satu pulau yang terletak di sebelah tenggara Bali yang terpisah selat Badung, secara administrasi masuk wilayah Kabupaten Klungkung.  Kecamatan Nusa Penida terdiri tiga pulau yakni Nusa Lembongan , nusa Ceningan dan Nusa Penida. luas Nusa Penida yang 2/3 luas wilayah Klungkung ada di Nusa Penida sekitar 200.300 hektar yang dinaungi 16 desa. Jumlah penduduk di Nusa Penida nomer 2 setelah Kecamatan Klungkung dengan jumlah penduduk 46.749 jiwa (8.543 KK). 

Yang sebagain besar penduduk Nusa Penida merantau di Denpasar dan sekitarnya dan juga di luar Pulau Bali. Seiring pertumbuhan ekonomi pasti banyak yang akan pulang kampung sehingg jumlah penduduk meningkat. Kecamatan Nusa Penida sangat perlu dimekarkan menjadi dua kecaatan bahkan lebih guna  pemerataan pembangunan di Nusa Penida, “ ujar DPRD Klungkung Komisi III  I Made Jana, Kamis (4/12/2014).


“ Begitu tadi saya suarakan dalam rapat gabungan dengan eksekutif saya langsung membangun komunikasi dengan Kabagpem dan Asisten Bupati untuk ditindak lanjuti sebagaimana mestinya. Untuk referensi awal PP no 19 Tahun 2008. Ini adalah payung hukumnya. Dukungan Para perbekel,Bupati dan rekomendasi Gubernur akan sangat menentukan. Tapi bagaimanapun juga semua perlu waktu untuk melaksanakannya. Ini pekerjaan besar, “ terangnya.

DPRD Klungkung asal Dusun Ampel Nusa Penida  mengatakan mudah mudahan mimpi warga Nusa Penida telah lama teruwujud, namun perlu perjuangkan dengan amat serius ini bisa menjadi kenyataan. Pemekaran Kecamatan Nusa Penida menjadi dua Kecamatan demi mengoptimalkan pelayanan birokrasi dan administrasi terhadap masyarakat Nusa Penida. “ warga Nusa Penida konstruktif mendukung gagasan ini, “ imbuh Jana 

Sementara tokoh masyarakat Ketut Dana sangat setuju dengan dimekarkan Nusa Penida maka kue pembangunan bisa lebih optimal, sudah sangat layak untuk dimekarkan. Secara Geografis birokrasi saat ini mahal di ongkos dan tenaga, tidak efektif. Secara psikologis ini menjemukan mendegradasikan mental untuk maju karena terkesan lambat, ribet dan bertele-tele. Sehingga ada perasaan malas untuk berurusan dengan pemerintahan, dan secara sosiologis, interaksi antar pemerintah dan masyarakat saat ini sangat miskin, miskin ide dan gagasan, miskin inovasi untuk perubahan, dan miskin pendampingan pemerintah terhadap masyarakat.

Hal senada I Ketut Arjaya mengatakan Kami selaku masyarakat Nusa Penida akan selalu mendukung ide-ide seperti ini, karena pemekaran kecamatan Nusa Penida menjadi dua kecamatan akan mempercepat proses pembangunan secara merata di Nusa Penida, baik fisik maupun non fisik.

Oleh : Santana Ja Dewa



Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.