Jembatan Kuning Kembali Merajut Cinta “ Diresmikan “

Jembatan Kuning diresmikan untuk umum (foto/hmsklk)
LEMBONGAN, Jembatan Kuning yang menghubungkan Ceningan dengan Lembongan menjadi deyut nadi warga melakukan aktifitas termasuk wisatawan. Jembatan Kuning yang dibangun pertama kali tahun 1995 tapi tanggal 16 Oktober jembatan ini terputus hingga menyebabkan banyak korban meninggal. Kini Jembatan kuning yang memiliki banyak julukan, mulai dari jembatan goyang, jembatan cinta akhirnya diresmikan atas koordinasi Pemkab dengan berbagai pihak, jembatan Kuning II akhirnya dapat langsung dibangun lagi pada November 2016. Dengan menghabiskan dana sebesar Rp 3,4 miliar, jembatan dengan lebar 1,8 m dan panjang 138 m akhirnya bisa kembali membentang menghubungan Lembongan-Ceningan.
Jembatan ini dirancang khusus bagi pejalan kaki dan kendaran roda dua, namun dengan desain yang lebih kokoh dan lebih lebar, jembatan Kuning II ini bisa dilewati sebuah mobil. Mobil umum tidak diperkenankan melalui jembatan ini kecuali mobil ambulan atau hanya dalam keadaan darurat.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita diujung jembatan dan penandatanganan prasasti oleh Dirjen Bina Marga Ari Setiadi Moerwanto dari Kementerian PU PERA serta disaksikan oleh anggota DPR RI IB Sukarta, Wagub Ketut Sudikerta, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, para OPD terkait di lingkungan Pemkab Klungkung serta para tokoh masyarakat, Jamut (31/3).
Gubernur Bali yang sambutannya dibacakan Wagub Ketut Sudikerta mengatakan Nusa Penida yang merupakan telor emasnya Bali dan berbagai predikat yang disandangnya, sudah selayaknya terus didukung dengan pembangunan infrastruktur. Atas hal itu pihaknya mengaku sudah merencanakan sejumlah proyek pembangunan di Kecamatan Nusa Penida, Salah satu contohnya rencana pembangunan jembatan yang lebih besar penghubung Lembongan Ceningan yang lebih permanen dan dapat dilalui kendaraan roda empat.
Sementara itu Dirjen Bina Marga Ari Setiadi Moerwanto memohon maaf atas keterlambatan pembangunan jembatan ini. Jembatan yang mestinya bisa selesai Januari 2017, tapi molor hingga Februari 2017 dan baru bisa diresmikan sekarang. Jembatan yang nantinnya akan dihibahkan kepada Pemkab Klungkung ini pula diharapkan dilakukan perawatan intensif untuk memperpanjang umur pemakaian. “Mengingat jembatan yang terbuat dari baja ini berada di atas air laut yang mudah menyebabkan korosi untuk itu Kepada Pemkab Klungkung agar lebih rutin dalam melakukan perawatan.”ujar Ari Setiadi.
Mendengar arahan dari Dirjen Bina Marga, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta berjanji akan merawat jembatan ini, dirinya juga menyampaikan terima kasih karena jembatan Kuning II ini telah berdiri dan akan sangat bermanfaat bagi warga dan dunia pariwisata. Kepada masyarakat yang hadir Bupati Suwirta mengajak untuk menjaga dan merawat bersama sama jembatan ini. “ Ikon Nusa Lembongan – Ceningan telah berdiri, mari kita bersama sama menjaga serta merawatnya,”ujar Bupati Suwirta dengan senyum sumringah.(*)
Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.