Papan Nama Semakin Cantik Pelabuhan Sampalan



papan nama mempercantik wajah Pelabuhan Tradisional Sampalan (foto/sjd)

Batununggul (waklaba.blogspot.com)

Pelabuhan tradisional Sampalan salah satu pelabuhan penunjang di kecamatan Nusa Penida. letak yang strategis mempermudah mobilitas ekonomi warga. Seiring perkembangan, pelabuhan ini semakin ramai apalagi ditambah dengan fast boat menuju Sanur dan Tribuana Desa Kusamba , Klungkung. 

“ Awal pelabuhan ini dibuat secara swadaya oleh warga mengingat mobilitas pelabuhan kapal roro kurang. Pertama kali hanya melayani penyeberangan menggunakan sampan baik penumpang dan barang. Tapi, dari waktu ke waktu pelabuhan ini semakin krodit, bertambahnya armada. Apalagi sekarang penumpang sudah terlayani dengan baik dengan adanya sampan khusus penumpang serta fast boat baik menuju Sanur & Tribuana, “ ujar I Dewa Made Sudiarta Kelian Banjar Sampalan, Senin (23/2).

Dia mengatakan penataan diawali dengan penertiban pedagang dari sebelah utara dipindahkan di selatan atau lebih tepatnya di utara polsek lama. Pendekatan secara intens kepada pedagang rencana penataan pelabuhan yang rapi dan tertib. Tidak hanya itu saja gudang penitipan sepede motor bergeser di timur. Pemandangan pantai sangat terlihat jelas baik saat menunggu maupun belanja, “ ucapnya.

Dari kejauhan saat menumpang terlihat papan nama “ Selamat Datang di Pelabuhan Tradisional Sampalan “mempercantik nuansa pelabuhan. Papan nama dibuat berkat donatur salah satu Bank Nasional.

Saat festival Nusa Penida digelar di Lapangan Umum Sampalan pelabuhan tradisional Sampalan menjadi pintu gerbang. Masih banyak perlu penataan lagi seperti pengerukan, selama ini hanya dua armada yang bisa berlabuh. Sementara pengaspalan di tahun ini dilaksanakan berkat atensi Pemkab Klungkung. 

Menurut salah satu Penumpang I Kadek Wiranatha pelabuhan ini sudah ada perkembangan secara signifikan mulai dari penataan yang awalnya krodit sekarang sudah mulai rapi. Sementara armada lebih banyak dan lebih variasi tergantung penumpang yang mana yang akan dipilih jasanya, “ katanya.

Sementara Bendesa Desa Pakraman Dalem Setra Batununggul I Dewa Nyoman Yusa mengatakan secara swadaya pelabuhan ini dibuat pada tahun 2004 yang sebelumnya bertempat di utara Bungalow Pemda karena tidak layak pelabuhan ini bergeser sebelah timur atau di utara polsek lama. Pas pada waktu itu berlangsungnya proyek pembuatan pelabuahan kapal roro, kami memohon kepada Bupati waktu itu, untuk mengeruk pelabuhan agar lebih layak. Pengerukan dilakukan hampir sebulan hingga dipergunakan sampai sekarang.
Yusa berharap kepada yang membawa sepede motor mau kelabuhan diminta parkir lebih rapi guna mempelancar mobilitas kelancaran pelabuhan, “ imbuhnya.

Oleh : Santana Ja Dewa

Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.