KKP Nusa Penida Gelar Pelatihan Diving



pelatihan daving di Crystalbay (foto/widana)
Ped (waklaba.blogspot.com)

I Nyoman Karyawan UPT. Kawasan Koservasi Perairan (KKP) Nusa Penida, Minggu (1/3) mengatakan pelatihan diving dalam rangka untuk menumbuhkan kembangkan keterampilan SDM Nusa Penida untuk menjaga perairan terutama terumbu karang. Nusa Penida sudah ditetapkan sebagai kawasan koservasi, jadi semua element masyarakat dilibatkan. Utamanya adalah terlebih dahulu belajar daving, baru pengenalan terumbu karang. Dengan belajar daving secara tidak langsung tahu keberadaan terumbu karang sangat bagus sebagai bahan promosi dan pemberdayaan kepada masyarakat luas untuk mengenalkan kawasan koservasi Nusa Penida, “ ucapnya. 

Ia mengatakan masyarakat pesisir dan perbukitan mempunyai peran penting dalam menjaga kawasan koservasi. Kawasan selatan Nusa Penida yang jauh dari jangkaun, masyarakat perbukitan akan memberikan informasi keberadaan kapal atau perahu yang melakukan aktifitas pelanggaran seperti pengeboman terumbu karang dan yang lainya. 

Pelatihan daving untuk menyiapka SDM serta sadar akan memperhatikan lingkungan pesisir kesadaran pelestarian biota laut. Ditetapkannya Nusa Penida menjadi KKP, pelestarian terumbu karang wajib dilakukan. Pelatihan daving peserta sebanyak 17 orang yang semua berasal dari daerah pesisir. Kegiatan ini bekerja sama dengan pihak Coral Triangle Center , FNPF & UPT. KKP Nusa Penida, “ terang Ketua Yayasan Nusa Wisata Ketut Pasek Sujana.
Pelatihan tahap pertama pengenalan alat daving, yang dilakukan di kolam renang Hotel Semeton Inn. Semua peserta dibagi dua kelompok, secara bergilir pelatihan dilakukan di kolam sebelum langsung di laut. 

Oleh : Santana Ja Dewa
                         

Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.