Batununggul (
waklaba.blogspot.com)
Dalam rapat agenda
setiap 6 bulan sekali setiap Galungan yang diselenggarakan krama banjar
Sampalan, Desa Batununggul , Kecamatan Nusa Penida. Rapat kali ini membahas
tentang penataan kawasan pelabuhan tradisional Sampalan menjadi tempat yang
menarik di kunjungi .
“ Pelabuhan
tradisional Sampalan merupakan kawasan pantai yang berada di kota kecamatan Nusa
Penida. Sampai saat ini kurang tertata
bahkan terkesan kurang sedap dipandang. Dari hal itu kami krama banjar Sampalan
sebagai pengelola pelabuhan akan menata agar lebih berfungsi dengan baik serta
menggairahkan kawasan ini menjadi sengol pada malam harinya, “ ujar Kelian
Banjar I Dewa Made Suardita , Rabu (23/10/2013).
Hal senada yang disampaikan tokoh masyarakat setempat
I Dewa Made Anom Darmawan, SH kawasan
pelabuhan tradisional Sampalan ini , bukan menjadi pelabuhan pada umumnya tapi memberikan kenyamanan bagi penumpang merupakan
nilai plus. Disamping itu penataan yang
bagus akan memberikan efek ekonomi masyarakat setempat , yakni menjadi kawasan
pelabuhan arena ruang terbuka & tempat bermain anak-anak.
Anom menambahkan penataan kawasan ini, yang
diharapkan akan memberi citra dan fungsi yang mewadahi keaslian aktivitas dan
lingkungan kawasan di pelabuhan tradisional sebagai kawasan yang memiliki
prospek sebagai kawasan wisata.
Pemerintah pasti mau memberikan dana, apabila
kawasan pelabuhan ini memberikan efek ekonomi .Bukan hanya pemerintah saja
membangun tapi masyarakat diperlukan aktif , “ tegasnya Anom.
Oleh : Santana ja Dewa
0 comments:
Post a Comment