Ketika Motor Vespa Masuk Ranah Seni Rupa



Asehou, permak vespa dengan sentuhan seni rupa 

Berkarya adalah kewajiban bagi seorang perupa sebagai tanggungjawabnya kepada pecinta seni. Dalam berkesenian tidak melulu bekutat hanya kanvas semata, ada hal lainya yang dilakukan diluar kebiasaan. Media yang selama ini digunakan dialihkan sementara hanya sebagai pelampiasan energy dalam berkarya. Seperti hal yang dilakukan perupa asal Berebes, Jawa Tengah, Asehou Jayakatowan.

Kendaraan retro yang bila mana disulap menjadi sebuah karya seni yang justru menambah kasanah motor. Siapa sih yang ngga kenal kendaraan satu ini, vespa begitu melegenda. Menarik, kata Asehou vespa yang saya punya kebetulan kepengen tampilannya lebih segar dan artistic. Tangan saya mulai gatal melihat vespa hanya itu-itu saja, saya lukis saja sesuai dengan gaya melukis di kanvas cuma media beda.

Sebenarnya sama saja melukis media kanvas sama media motor. Secara teknik sangat berbeda membutuhkan konsentrasi agar karya yang dihasilkan bisa maksimal. Budaya Nusantara yang eksotik menjadi inspirasi dalam karya Asehou salah satunya candi, burung serta hewan lainya. Vespa dilirik sebagai media karena spacenya sangat luas ketimbang motor lainya, disamping suka sekali terhadap metik yang jadul dan nyentrik. Bagian belakang terutama bokong vespa ia hiasi dengan lampu ladul terkesan klasik makin jelas hadir dalam motor tersebut. (*)

Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.