NUSA PENIDA, Ajang
promosi lewat Nusa Pendia Festival yang digelar pemerintah Kabupaten Klungkung
sempat tertunda. Agenda event yang memasuki tahun IV penyelengaraan sesuai
rencana digelar 5 sampai 8 Oktober, tapi aktifitas meningkat Gunung Agung
ditunda sementara waktu. Penurunan akfititas vulkanik Gunung tertinggi di Bali
serta posko pengungsian di Klungkung tak begitu padat, festival yang sempat
tertunda direncanakan terselenggara pada 6 sampai 9 Desember mendatang.
Menidaklanjuti rencana
tersebut, pihak Dinas Pariwisata Klungkung, I Nengah Sukasta, merancang susunan
acara dan waktu pelaksanaannya. Setelah Hari Raya Galungan persiapan kembali
digiatkan, jika seluruhnya sudah rampung maka, pihaknya langsung mempromosikan
ke pelaku pariwisata maupun tempat-tempat menjadi tujuan wisatawan, salah
satunya tempat paling setral yakni bandara. “ perencaan gelaraan event sudah
dipastikan siap, “ terangnnya.
Bupati Klungkung I
Nyoman Suwirta menyampaikan pelaksanan event yang ke IV tetap sesuai dengan
kondisi saat ini. Acara dikemas lebih dominan pementasan seni dan budaya
masyarakat Klungkung. Sementara pengisi acara terutama artis nasional tidak
ada. “ kami tidak ingin acara ini terkesan pesta. Namun lebih mengenalkan
potensi kearifan lokal, “ tutur Bupati Suwirta.
Sesuai rencana awal
Nusa Penida Festival ini digelar 5 sampai 8 Oktober 2017, berlokasi di Desa
Jungutbatu. Tetapi, ditengah promosi yang dilakukan jelang acara, warga
Karangasem mengungsi di wilayah Klungkung seiring dengan peningkatan aktivitas
Gununbg Agung. Pemkab Klungkung menunda kegiatan festival yang dianggarkan 1,7
miliar, beberapa desa sebagai pengisi acara sujatinya sudah melaksanakan
berbagain persiapan. (*)
0 comments:
Post a Comment