karya Aris Sarmanta
Aktivitas Gung Agung
sampai saat masih misteri, sulit diprediksi kapan akan meletus. Perbincangan
Gunung yang tertinggi Di Bali menaruh perhatian semua kalangan tak terkecuali,
hanya Gunung Agung sulit ditebak padahal sesuai dengan perhitungan dari level
siaga naik level menjadi awas dan kembali lagi siaga. Warga Karangasem yang
dekat KRB mengungsi sampai saat ini.
Pergolakan yang terjadi
mendapat perhatian seorang seniman. Menelisik kondisi yang terjadi, I Wayan
Aris Sarmanta mengekpresiakn olah pikirannya menggoreskan kanvas tertarik
pesona misteri Gunung Agung. Merespon pemberitaan yang bersiweran baik itu
berita yang memang terpercaya terkadang berita yang membuat sebagian warga
panik berupa berita yang dikenal Hoax.
Aris Sarmanta dalam
berkarya tidak terlepas dari isu lingkungan. Bagi dirinya isu seperti lebih
seksi. Ia sering mengimplementasikan beragam isu lingkungan. Sementara Gunung
Agung dengan berbagai aura magis, benak hati Aris terpanggil berkarya.
Pesan yang disampaikan
melalui karyanya, Gungung Agung diibaratkan dengan wajah seorang ayah yang
selalu melindungi dan memberikan kehidupan, dengan berekspresi seolah gunung
baik-baik saja, kecemasan para mahkluk hidup disekitar gunung menjadi
pertanyaan yang tak kunjung pasti.
Karya Aris ini
menggunakan teknik tradisional gaya Batuan dengan sentuhan medern atau tradisi
kontemporer. Dirinya tergabung dalam kelompok seniman Baturulangun Bebatuan.
" pada karya saya selalu ngambil tema alam dan sikon kekinian kehidupan
serta tema lainya," ujar seniman asal Banjar Peninjaoan, Sukawati,
Gianyar.
Aris menambahkan
beberapa karya saya sering membuat gunung, saat membuat karya ini tepat dengan
pemberitaan gunung agung yang sedang aktif. Tertariknya, karena banyak yang
terjadi pemberitaan yang aneh-aneh hingga saat ini belum terjadi apa-apa.*
0 comments:
Post a Comment