wisatawan domestik menikmati panoram,a pantai kleingking, Desa Bungamekar (foto/sjd)
NUSA PENIDA, Penurunan
tingkat hunian sejak dua minggu belakang mengalami penurunan. Kepulauan Nusa
Penida yang dikenal sebutan The Blue Paradise memasuki musim penghujan turun
drastis berbeda jauh pada bulan Juli sampai Agustus lalu. Hal tersebut secara otomatis
berimbas pada tingkat hunian di penginapan hingga 37 persen.
Hal ini dikemukan salah
satu penggelola penginapan, I Wayan Geria saat ditemui di Batumulapan, Minggu
(19/11) pagi tadi. Ia mengakui sepinya kunjungan wisatawan itu berlangsung
sejak minggu awal bulan Nopember. Sesuai dengan data booking, hunian bulan ini
turun drastis mencapai 37 persen. Kemungkinan penyebabnya adalah musim
penghujan, alasan inilah pemicu mereka enggan berkunjung karena tidak bisa
kemana-mana.
Hal sama disampaikan
Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Klungkung, I Wayan
Sukadana. Ia menyampaikan sekarang kondisi lagi low season. Wisatawan yang
datang hanya domestik saja. Sementara kondisi aktifitas Gunung Agung, saat
ditanyakan tidak begitu berpengaruh.
" memasuki musim
penghujan masih tergolong baik, namun kunjungan bulan Juli sampai Agustus
sangat ramai. Sementara dampak Gung Agung sangat sedikit, " kata pria asal
Semaya, Desa Suana.
Ia menyesalkan
pengelola panik dalam kondisi low sesson, mereka pada menurunkan tarif. Langkah
tersebut dinilai kurang tepat justru berpotensi menimbulkan persaingan tidak
sehat kedepannya. Situasi seperti ini, seharusnya dimanfaatkan memaksimalkan
promosi salah satunya Nusa Penida Festival yang akan digelar 6 sampai 9
Desember mendatang.
" wisatawan yang
berkunjung lebih memiliki jaringan travel agent maupun koneksi dengan objek
wisata lokasi lain seperti Ubud. Service paket biasanya include, setelah di
Ubud baru ke Nusa Penida. Sementara penyelenggaran festival baru dirasakan
setelah dua bulan setelah acara. Tetapi dari event ini kita bisa maksimalkan
potensi untuk promosikan pada musim berikutnya, bisa diunggah website,"
tutupnya. (*)
0 comments:
Post a Comment