Nusa Penida (waklaba.blogspot.com)
Belakangan ini di Nusa Penida dilanda musim
kemarau. Yang sebelumnya bukit kelihatan hijau kini berubah kecoklatan. Debu dan
air menjadi isu yang sangat di berbagai desa di Nusa Penida. Dampak dari depu bertebaran banyak penyakit
yang ditimbulkan seperti influenza dan asma . kunjungan warga ke puskesmas
meningkat dari sebelumnya. Selain ke puskesmas warga juga ke dokter praktek. Warga melakukan
pencegahan lebih dini dengan menggunakan masker saat melakukan aktifitasnya.
Salah satu warga Wayan Gangsa , Minggu (7/9/2014)
mengatakan banyak warga menggunakan masker saat beraktifitas terutama warga
yang sudah berumur. Meningkatnya penggunaan masker bertujuan menghindari debu
dan hembusan angin dingin kerap mendera beberapa waktu ini. Bukan hanya debu yang mendera namun cuaca
sangat panas saat siang juga menjadi masalah. banyak pengendara berpakian
layaknya astronot menghindari debu dan panas, “ terangnya.
Sementara Kepala Puskesmas Nusa Penida I dr.I Ketut Rai Sutapa mengatakan memang cuaca panas dan berdebu
banyak warga yang memeriksakan dirinya ke puskesmas. Tingkat kunjungan warga ke
puskesmas terutama bagi penderita asma rata-rata 21 samapai 30 warga per
harinya. Itu tidak termasuk jumlah yang ke UGD. “ kami siap memberikan
pelayanan kesehatan kepada warga Nusa Penida
terutama warga yang menderita asma dan influenza, “ jelasnya.
Sutapa menambahkan bukan hanya pelayanan asma
Puskesmas Nusa Penida I juga melayani rawat inap bukan hanya menjaga fisik
semata. Sementara stok obat anti asma masih tersedia , “ terangnya.
Oleh : Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment