Bupati Suwirta menyerahkan bantuan kepada panitia karya (foto/SJD).
Ped (waklaba.blogspot.com)
Pesemetonan Arya Simpangan Banjarnyuh Desa
Pakraman Nyuh Kukuh menggelar karya Memungkah, Nubung Pedagingan, Nenteg
linggih , Panca Rupa, Panca Kelud, Panca Kelud
& Waraspati Kalpa di Paibon . Pemugaran dilakukan secara bertahap , hingga
total pembangunan selesai tahun 2012.
Pada kesempatan ini Bupati Klungkung I Nyoman
Suwirta berkunjung di Paibon Arya Sampingan . Kedatangan Bupati diawali dengan
temu wirasa dengan pesemtonan Arya Sampingan dilanjutkan dengan persembahyangan
bersama. Acara acara tersebut didampingi oleh Kabag humas I Wayan Parna serta
Camat Nusa Penida I Ketut Sukla, SH.
Panitia I Ketut Susila , Minggu (21/9/2014)
mengatakan perencanaan menggelar upacara karya sudah 2 tahun yang sebelumnya
dengan paruman pesemetonan. Dengan urunan masing-masing sebanyak 4,5 juta
rupiah yang diempon sebanyak 33 KK. Dari
semua pengempon banyak yang bekerja di luar Nusa Penida. sedangkan pengempon
non aktif ikut berpartisipasi serta dana punia, “ ungkapnya.
Rangkaian upacara diawali dengan upacara panca
rupa kelod (13/9), dilanjutkan dengan upacara mendak tirta (18/9) yang dipuput
oleh Ida Pedanda Siwa Budha. Sementara
mekiis & mepepada dipuput oleh Ida Rsi Acarya dari Geria Ahram Kutampi . Puncak
karya ngenteg linggih yang berlangsung (23/9) mendatang.
Susila berharap agar pesemetonan diberikan
keraharuan serta keheningan bagi karma guna berbakti kepada leluhur. Rasa
kebersamaan antar pesemetonan terus terjalin , “ harapnya.
Susila sangat berterima kasih atas kehadiran
Bupati Klungkung yang menyempatkan hadir. “ Rasa bangga, terharu sampai air
mata yang kering ini keluar dengan sendirinya, “ imbuhnya .
Sementara Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta
menyampaikan sangat mengapresiasikan semangat pesemetonan semoga karya berjalan
sesuai harapan kita bersama. Dalam heningnya
karya semoga mendapat kerahayuan bersama. Suwirta mengingatkan kepada
pesemetoan agar eling terhadap leluhur yang merupakan salah satu kewajiban yang
sesuai dengan Tri hita Karana, “ tuturnya.
Oleh : Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment