pelatihan tenun bagi RTM di Batununggul (foto-SJD).
Batununggul (waklaba.blogspot.com)
Kerajinan tenun rangrang di Nusa Penida semakin
menggeliat. Dulu hanya berpusat di dua
dusun yakni Dusun Karang dan Ampel Desa Pejukutan kini sudah merambah ke desa lainya.
Dua tahun terakhir kain rangrang menjadi promadona . begitu banyak permintaan ,
kain rangrang meroket.
Kain ranrang merupakan salah satu kerajinan tenun
dengan kombinasi warna yang cerah. Rangrang sendiri yang berarti lubang . setiap helainya terdapat
lubang. Lubang tersebut dinamakan
rangrang.
Program pemberdayaan pelatihan tenun rangrang
banyak sudah dilakukan baik secara kelompok maupun dari pihak desa. Begitu juga
Desa Batununggul mengadakan program
pelatihan tenun rangrang yang dikhususkan bagi
KK miskin yang dilaksanakan di balai desa setempat, Senin (8/9/2014).
Menurut Kepala Desa Batununggul I Ketut Kurna saat
pematauan pelatihan mengatakan program
pemberdayaan ini dikhususkan bagi KK miskin.
Sebelumya Badan Pemberdayaan Desa (BPD) serta tokoh masyarakat
musyawarah tentang kegiatan ini. Alokasi
dana ADD diperuntukan untuk program pemberdayaan sebanyak 45 juta. Kegiatan ini berlangsung berkelanjutan sampai
peserta bisa. Setiap harinya ada 5 orang
PKK mewakili dusunya masing-masing dengan 4 dusun yang ada di Desa
Batununggul, “ jelasnya.
“ dari pelatihan ini terutama bagi RTM punya skill
untuk menambah penghasilannya. Tidak
cukup hanya dibantu berupa barang saja namun butuh program pemberdayaan. Yang
belum berdaya kita berdayakan. Sehingga
warga mulai mandiri, “ pintanya Kurna.
Oleh : Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment