Ogoh-Ogoh, Ngurah Vandji : Memaknai Peradaban Air

ogoh-ogoh hasil kreator Ngurah Vandji 

BADUNG – Perayaan Hari Raya Nyepi tahun 1941 saka adalah ajang kreatifitas berkarya bagi pemuda atau sekaha teruna menyambut datangnya tahun baru saka. Kesibukanpun terlihat dibalai banjar, creator dan seniman dibantu dengan sekaha teruna bahu membahu mengexploitasi karya. Expektasi yang telah ditunggu-tunggu hampir rampung secara keluruhan jelang pengerupakan sebelum Hari Raya Nyepi.

Begitu dengan STT. Dira Darma, Banjar Lebah Sari, Mengwi, Badung, dibawah creator seniman Ngurah Vandji kreasi ogoh-ogoh yang diberi tema Wisnu Murti Tiga Sakti. Ia menyampaikan Wisnu sebagai wujud pemelihara yang disimbolkan dengan air. manisfestasi dua sifat dari pemelihara yang berfungsi sebagai sumber kehidupan dan juga pelebur tatkala air bah atau yang lebih dikenal dengan tsunami. Dua sisi yang berbeda tergantung dari mana menilai ataupun menelisik kekuatan tersebut. konteks dalam karya, Ngurah Vandji bagimana meminilisir kekuatan yang satu sisi ini menjadi lebih menguntungkan bagi kehidupan manusia dengan menjaga keberadaan sumber air.

“ saya dan sekaha teruna mengimplementasikan sebuah lakon dari air yaitu wisnu ketika beliau memurti dan memperlihatkan sifat2 dan wujud butha nya sebagai sebuah bencana, Tiga sakti sendiri bermakna sebagai penguasa tiga sifat yaitu satwan rajas dan tamas, sebab ketiga sifat inilah yang mempengaruhi keseimbangan pikiran dalam buana alit dan secara tidak langsung mempengaruhi tatanan alam semesta yaitu bhur bwah dan swah, “ ujarnya saat dikomfirmasi via telephone, Selasa (19/2).

Dibalik pesona air, Ngurah Vandji berpesan melalui karya tetap menjaga dan menghargai alam terutama pada air, agar tidak kebablasan kebablasan mengeksploitasi air dan mencemari sungai serta lautan. Ketika kita mampu bersahabat dan menghormati alam, maka alam sendiri akan menjaga dan bisa memberi kehidupan kepada kita, begitupun sebaliknya. “ Alam dan lingkungan sendiri terbentuk dari sifat-sifat kita seperti apa sikap dan sifat kita dalam memaknai alam..maka alam sendiri akan memantulkan hal yg sama kepada diri kita, “ tuturnya.

Ngurah Vandji secara konseptor Ogoh-Ogoh merangcang dari mulai pengarapan sebulan lalu hingga kini sudah rampung, tentunya keberadaan Pembina turut andil memberikan motivasi dan dukungan dari Nyoman Ginten tiada lainya Klian Dinas Banjar setempat.(*)

Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.