Ketut Pesta dulu adalah distributor kaset BASF Bali
Nusa Tenggara. Agar kaset BASFnya laku ia juga sebagai produser.
Ketut Pesta merekrut artis baru untuk membuat album
kompilasi. Tercatat artis yang kini tenar seperti Dek Ulik pernah ia produseri.
Strategi dengan menjadi produser artis-artis baru cukup sukses mendongkrak
penjualan kaset BASF.
“Pernah dalam satu album terjual 100
ribu keping. Dengan penjualan sebesar itu untuk lagu Bali itu cukup banyak
memberikan keuntungan kepada distributor,produser, pengusaha rekaman dan artisnya. Namun setelah ada
youtube dan MP3 otomatis penjualan turun drastis dan akhirnya ditinggalkan sama sekali”, cerita Ketut Pesta.
Dihubungi terpisah Ketut Sila
sebagai arragger sedari zaman kaset sampai sekarang membenarkan perubahan trend
itu.
"Sekarang artis trendnya
membuat channel di Youtube. Mereka membuat merekam dan video lagunya kemudian
mengupload ke youtube. Dari sana mereka tetap menunjukkan existensinya. Dari
youtube mereka para pemilik channel bisa mendapat penghasilan dari monetized
akunnya."
"Bila subscribe dan yang
menonton banyak uang yang dihasilkan cukup besar pula. Persamaannya dengan
kaset, sekarang juga ada produser yang berani membeli atau bagus hasil lagu
untuk di upload youtube produser tersebut bila suatu karya mempunyai nilai
komersial”, Kata pemilik Silahome studio.(*)
0 comments:
Post a Comment