3 tahun Gor Mangkrak tak diselesaikan



dijadikan tempat mesum
Batununggul (waklaba.blogspot.com)
Gor sejati dijadikan tempat olah raga, ternyata tidak dimanfaatkan masyarakat, utamanya para remaja. Gor Sampalan kini diduga menjadi tempat mesum bagi beberapa remaja yang sedang dimabuk asmara. Tidak hanya itu, minimnya pemeliharaan membuat kondisinya kini semakin memprihatinkan.

warga setempat I Dewa Gede Susantika , Rabu (4/12/2013) mengatakan tudingan itu bukan tanpa dasar, sebab selama ini masyarakat kerap mendengar cerita miring soal keberadaan Gor Sampalan sebagai tempat para remaja memadu kasih. Setidaknya, itu kembali mengemuka saat sepasang kekasih masih ingusan terlihat asik bercumbu di sudut utara di bagian tribun. Parahnya,banyak coretan yang membuat Gor ntidak enak dipandang mata. Gor ini dibangun dari tahun 2009 sampai 2010, yang 80% hampir selesai belum kunjung diselesaikan hingga sekarang, “ ujarnya.





Aksi remaja yang bercumbu dan hampir mengarah ke perbuatan mesum itu. Beberapa warga sekitar yang mengetahui peristiwa adegan tersebut sempat mengelus dada seakan tak percaya dengan desas-desus yang selama ini berkembang, kalau Gor Sampalan diduga kerap dimanfaatkan menjadi tempat mesum pasangan remaja, terutama saat malam hari ( malam minggu ), “ imbuhnya Susantika.

Pantauan di lokasi, Gor Sampalan yang sering dimanfaatkan untuk melaksanakan berbagai even di Nusa Penida ini kondisinya juga kurang sedap dipandang. Di bagian depan dan belakang juga banyak aksi vandalisme atau aksi corat-coret tembok bertuliskan kata-kata dan nama orang.
Menurut tokoh masyarakat Nusa Penida I Gede Tanjung mengatakan memang hampir sebagian besar proyek pemda Klungkung  bermasalah, khususnya GOR Nusa Penida memang menurut pengamatan Tanjung selama ini kesannya Jorok dan kumuh serta mengganggu aktifitas anak-anak  untuk  bermain, serta menjadi perhatian banyak kalangan gor ini dijadilkan tempat kuda-kudaan,” terangnya.
Kedepan harapan Tanjung sebagai warga masyarakat Nusa penida pemda Klungkung mengkaji ulang Gor ini karena  dari awal sudah bermasalah siapa yg akan mengelola, membuat proyek gampang tapi pemeliharaannya siapa yang akan bertanggung jawab jangan sampai mubasir anggaran yang begitu besar sia-sia,” harapnya.
Oleh : Santana Ja Dewa
Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

1 comments:

  1. pertanyaannya , KEMANA ANGGARANNYA ??? Follow back bos....http://kabeh-nuza.blogspot.com

    ReplyDelete

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.