Tersangka fikri membaca isu berita "daging korban di jual ke pedagang " (foto/Man Sus)
Semarapura (waklaba.blogspot.com)
Kasus
mutilasi yang terjadi di Klungkung menjadi magnet hampir setiap harinya
menghiasi media baik media cetak maupun media elektronik. Bahkan isu yang
paling mengebohkan warga, kalau daging korban mutilasi telah dijual ke pedagang
bakso dan sate kambing yang dibantah tersangka Fikri.
Sekira
pukul 14.00 wita disaat ruang rapat Kasat Reskrim Polres Klungkung , Selasa (1/7/2014)
Fikri menyampaikan . “ Ah berita bohong itu pak...tidak ada sama sekali, itu
orang jahil membuat isu yang tidak benar, “ ujarnya.
Saya
terkejut setelah tahu berita isu dibawah seperti itu, imbuhnya.
Fikri
mengaku semua potongan tubuh korban sesuai dengan rekontruksi beberapa hari
yang lalau. Saking banyaknya TKP pembuangan potongan tubuh korban Fikri pun
lupa dimana lagi potongan tubuh dibuangnya.
Dia
sangat heran kalau ada isu seperti itu, sementara potongan kelamin dan susu
korban ditaruh di freser.
“
wah..isu itu juga bohong dan tidak benar, saya tidak punya Freser, “ ujarnya
heran.
Sementara
itu Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudatmi Wirawati, Sik, disela-sela
menyambut Hari Bhayangkara Ke- 68 dengan tegas mengatakan bahwa tidak ada
tersangka menjual atau membawa daging korban ke pedagang Bakso dan ketempat
lainnya. Kapolres menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terbawa isu
tersebut, dan diyakinkan tidak ada peredaran daging apapun bentuknya yang
diduga atau isu yang disebarkan oleh pihak – pihak yang bertanggung jawab itu.
Kapolres mohon kepada masyarakat tetap percaya kepada pihak kepolisian bahwa
tidak benar daging yang diduga dari mutilasi itu dijual apalagi diolah menjadi
Bakso dan lain sebagainya.
“
Jadi saya harap isu itu bisalah hilang kalau isu itu tidak benar, “ ujarnya.
Jangankan menjual daging..ketemu orang atau masyarakat aja tersangka tidak
berani, sehingga jangan mudah percaya yang akan menyulitkan kita semua malah
menambah krodit situasi, imbuh Sri satu satunya Kapolres wanita yang ada di
Bali. #WL_SJD
0 comments:
Post a Comment