The Small Axe Luncurkan Album Tep Mekenyem





The Small Axesaat performance di Natah Kantoor

DENPASAR – Wara-wiri mangnggung di berbagai bar di Bali sudah dilakukan band The Small Axe. Keseringan manggung hal tersebut menyulut band asal Sanur berkarya membuat sebuah album. Nuansa reggae kental dalam setiap lagunya yang ditawarkan album yang bertajuk Tep Mekenyem. Romansa cinta setia dihadirkan selain isu sosial dalam garapan album perdana.
THE SMALL AXE adalah salah satu band reggae yang mencoba untuk berpartisipasi terhadap perkembangan musik khususnya di bali. Penantian lumayan lama tiba waktu mengexplorasi secara resmi merampungkan album. Lagu Tep Mekenyem ditapuk sebagai judul album yang mempresentasikan realitas kehidupan sekarang. Tep Mekenyem dalam bahasa Indonesia diartikan tetap tersenyum meski himpitan sosial menerpa. " rasa syukur album perdana kami rampung, penantian cukup lama akhirnya jadi, " kata Goes Ndut saat performance di Natar Kantoor, Sanur beberap waktu lalu.

Goes Ndut menceritakan lagu andalan The Small Axe Tep Mekenyem memberikan harapan dalam pesan apapun yang terjadi selalu hadapi dengan senyum. Keruwetan sedikit sirnah dengan modal senyum. Gula dari hidup adalah senyum dari sana hidup terasa enteng dijalani. Sebelumnya tahun 2017 sudah pernah mengeluarkan single dan video klip dengan judul “be happy” dan awal 2018 mengeluarkan single ke dua yang berjudul “om nama siwa”. Ada delapan lagu yang diperkenalkan THE SMALL AXE pada album perdana yang dikemas dalam bentuk audio cd. Dari delapan lagu ini liriknya menggunakan bahasa Indonesia, Inggris dan Bali.

Dari delapan lagu ada dua lagu tradisional bali yaitu “putri cening ayu” dan “cakup-cakup balang” yang di kemas dengan nuansa reggae. Kedua lagi tersebut sengaja digarap dengan nuansa ala The Small Axe, lagu tersebut akrab dikalangan masayarakat. " kita kembali menghadirkan lagu-lagu daerah yang sering dilagukan tapi sekarang malah menghilang. Kesan merasa bangga lagu daerah saran makna hadir ditengah masyarakat, " ucap Goes Ndut.

THE SMALL AXE di bentuk pada tahun 2010 yang awalnya beranggotakan 5 orang, GOES NDUT pada lead vocal, TUT NA pada keyboard & backing vocal, SAMUSU pada gitar & backing vocal, EKA pada drum, dan CUPLIS pada bass. Pada tahun 2017 bassis kami CUPLIS memutuskan untuk keluar dan sekarang digantikan oleh KADEK AGUS SULYAWAN.*
Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.