Gor Nusa Penida Diminta Segera Diaudit


 sudah lama ini tak kunjung selesai
Batununggul ( waklaba.blogspot.com)

Gor Sampalan yang dibangun sejak 2009 sampai saat ini belum adanya tanda-tanda penyelesaian. Kini menjadi pekerjaan rumah setelah tapuk pimpinan berganti, Minggu (2/2/2014).

tidak jelasnya keberadaan Gor ini mendapat akasi keras dari oknum warga. Hal ini terlihat ada tiga tulisan yang terpampang di depan , samping serta belakang bangunan ini. Aksi ini memang tersusun rapi namun tidak jelas siapa yang melakukannya. Tiga tulisana ini bertulis :
  1. Kami Masyarakat Yang Peduli Keselamatan Uang Negara
  2. Meninta Kepada Penegak hukum KPK, Kepolisian dan Kejaksaan
  3. Tolong Audit Proyek Ini.

sudah dua mingggu lamanya tulisan ini tertempel

Hal ini dibenarkan oleh Kompol Nyoman Warsika kertas yang ditempal di Depan , Samping maupun belakang dn anggota kami melakukan peninjauan serta penyelidikan sampai sejauh ini belum ditemukan siapa yang melakukan hal ini. Tulisan ini sudah dua minggu lamanya. Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polres Klukung, “ ujarnya.

Sementara tokoh masyarakat Ngakan Made Samudra pembangunan Gor ini dananya dari pemerintah pusat sebesar 1 miliar. Pembangunan lebih lanjutnya keberadaannnya belum jelas baik dari sumber danannya maupun fungsinya secara optimal.  Pembangunan mangkrak, dananya mangkrat kesan terbelangkai nampak terlihat jelas justru dimanfaat tempat aksi kuda-kudaan, “ ujarnya Samudra Anggota DPRD Bali.

Dia menambahkan menyelamatkan Gor ini agar dapat berfungsi secara maksimal agar tidak terkesan terbelangkai, sarana lapangan sebagai gor supaya bangunan ini tidak terkesan mangkrak ini harus dilanjutkan oleh pemerintah kabupaten Klungkung.  
Keberadaan Gor ini sangat sentra di pusat pemerintahan kecamatan Nusa Penida, keberadaannya menjadi sorotan. Jangan dibiarkan tersesan mangkrat dan tidak berfungsi, “ tegasnya.

Aparat hukum agar segera melakukan baik BPK, BPKP serta  Kejaksaan dari dana yang dinves itu harus ada penanggungjawaban proyek ini. Dari dana yang sudah dikucurkan harus sesuia dengan fisiknya kalau tidak sesuai perlu dipertanyakan, “ berangnya Samudra.

Oleh : Santana Ja Dewa



Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.