Bupati Suwirta bertatap muka dengan masyarakat dalam acara temu wirasa berlangsung di balai Desa Batukandik (foto/sjd)
BATUKANDIK,
Seperti diketahui kecamatan Nusa penida keadaan infrastruktur terutama jalan
masih belum maksimal mengejar ketinggalan walaupun sudah dilakukan upaya
perbaikan karena hampir semua jalan nyaris rusak berat. Gelontoran dana besar
tidak sebanding dengan jalan yang semua dengan panjang kurang lebih 300 kilometer
dan yang sudah teraspal kurang lebih 100 kilometer saja selebihnya belum.
Hal ini disampaikan Bupati Klungkung, I
Nyoman Suwirta saat temu wirasa di Desa Batukandik, Nusa Penida, Jumat [16/6]
kemarin. Acara tersebut dimoderator Asisten Administrasi Perekonomian dan
Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Klungkung, Ketut Suayadnya, serta
didampingi Camat Nusa Penida, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya dan seluruh
jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Klungkung. Selain masalah
infrastruktur juga membahas tenaga pengajar dan petugas kesehatan.
Seperti diutarakan Ketua Forum Perbekel
Nusa Penida, I Ketut Gede Arjaya agar akses jalan rusak di Kecamatan Nusa
Penida segera diperbaiki. Diantaranya akses jalan di Desa Batukandik dan di
desa lainnya.
Warga I Nengah Merta Gunada menyarankan
agar tenaga pengajar (guru) yang bertugas di Kecamatan Nusa Penida merupakan
tenaga pengajar lokal. Selain itu ia juga menyarankan agar tenaga pengajar di
Nusa Penida dapat ditambah. Ini mengingat masih banyak sekolah yang masih
kekurangan tenaga pengajar serta untuk memaksimalkan proses belajar mengajar di
Nusa Penida, seperti di SMPN 2 Satu Atap yang berlokasi di Desa Batukandik.
Selain tenaga pengajar, tenaga kesehatan juga diharapkan bisa ditambah di masing-masing
Desa di Kecamatan Nusa Penida. Sementara warga lainnya, I Gede Sudarta meminta
pemerintah tidak surut-surut memberikan bantuan kepada LPD.
Perbekel Lembongan mengajukan keluh kesah yang dihadapi masyarakat (foto/sjd)
Bupati Suwirta menangapi masalah
pendidikan di Nusa Penida agar Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung mengkaji
serta menginventarisir jumlah tenaga pengajar yang dibutuhkan atau yang kurang
di Nusa Penida. "Jangan sampai tenaga yang direkrut nanti tidak sesuai
dengan peruntukannya," ujarnya.
Selain itu, masalah jalan dan tenaga
kesehatan akan segera ditindaklanjuti lebih lanjut. Kepada tenaga pengajar dan
tenaga kesehatan yang bertugas di Nusa Penida, Bupati berharap untuk tetap
memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. "Perbekel dan
Bendesa serta tokoh masyarakat agar meningkatkan komunikasi sehingga kerukunan
dan ketentraman masyarakat tetap terjaga," pintanya. (*)
0 comments:
Post a Comment