pelepasan penyu saat selepas upacara melasti di pantai Pura Dalem setempat (foto/sjd)
BATUNUNGGUL, Satwa peyu salah hewan yang
dilindungi, keberadaannya diambang kepunahan. Guna melestarikan keberadaan
hewan satu ini, pihak UPT. Kawasan Koservasi Perairan Nusa Penida menggandeng
Desa Pakraman Dalem Setra Batununggul. Kerja sama tersebut juga melibatkan
Green lion dan Yayasan Kura Kura Nusa Penida.
Menurut
Kepala UPT. KKP Nusa Penida, I Nyoman Karyawan mengatakan kerja sama ini salah
satu wujud kepedulian kita terhada satwa penyu.
Dipilihnya desa pakraman dalam hal kerja sama tiada lain karena informasi lebih
dekat, sosialisasi lebih gampang dan awig-awig tentang keberadaan satwa langka.
"
tidak tutup kemungkinan kita akan berkerja sama dengan desa pakraman lainya
terutama daerah pesisir tentu melihat penyu kita miliki," kata Nyoman
Karyawan saat pelespasan penyu dan tukik yang dilangsungkan di pantai
bertepatan dengan upacara piodalan pura Dalem setempat, Rabu [14/6] kemarin.
Sementara
Bendesa Pakraman Dalem Setra Batununggul I Dewa Ketut Tayanegara menyambut
baik kerja sama ini. Ia mengatakan komitmen kita menjaga kelestarian satwa
langka. Sebagai daerah yang sedang berkembang pariwisata tidak terlepas dari
perairan keseimbangan ekosistem musti digemakan. Selain itu penyu sendiri
merupakan hewan yang disucikan.
"
Rangkaian acara telah lama dinanti kami, kerja sama merupakan gayung bersambut
bagi Krama Desa merupakan sumbangsih rasa perhatian terhadap satwa langka agar
bisa berkembang dan lestari di laut lepas dan terus beranak pinak. Sehingga
anak cucu dan generasi kita seterusnya bisa melihat satwa langka sekaligus
disucikan ini," tutupnya.(*
0 comments:
Post a Comment