Turnamen Mola-Mola Cup I meriahkan Hut RI ke-70 (foto/SJD)
BATUNUNGGUL, Tenis salah
satu cabang olahraga pengemarnya tidak sebanyak sepakbola. Kalah popular sepakbola
apalagi di Kecamatan Nusa Penida. sebagain kecil warga yang berolahraga ini. Melihat
hal itu pemerhati olahraga tenis mengadakan turnamen Mola-Mola Cup I.
Sebanyak
6 regu yang berkompetisi dengan system kompetisi penuh. Turnamen ini dipusatkan
di Lapangan Tenis di belakang Kantor Camat Nusa Penida.
“ semenjak
lapangan ini dibangun tahun 1996 lalu, cabang olahraga ini satu persatu warga
kepincut olahraga ini. Seiring perkembangn, pasang surut minat akan olahraga
ini. Tapi olahraga ini masih eksis. Permerhati olahraga inilah yang membakar semangat
untuk menyelenggarakan turnamen ini yang pertama, “ Ketua Panitia I Dewa Ketut
Tayanegara, Senin (10/8/2015).
Menurutnya,
turnamen ini ikut merayakan Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-70 sebagai
penghormatan bagi para pejuang kita. Semangat kemerdekaan, menjunjung nilai
sportivitas dengan harapan cabang olahraga ini semakin tumbuh berkembang bibit
baru untuk mengharumkan nama Nusa Penida sendiri dikancang lebih tinggi.
Turnamen
Mola-Mola Cup menjadi agenda tahunan setiap hari kemerdekaan. Sampai sejauh ini
sejak dibangunnya lapangan ini fasilitas pendukung masih kurang. Diantaranya loker,
toilet menjadi persoalan. Saat tamu yang berkunjung ke Nusa Penida yang ingin
bermain tenis mengeluhkan hal ini. Tidak hanya itu penerangan menjadi persoalan
vital. Fasilitas lampu ada tapi tidak nyala. Diharapkan Pemerintah segera renovasi Lapangan
Tenis, “ imbuhnya Tayanegara.
Menurut I
Wayan Bawa pemerhati tenis yang kebetulan peserta tertua mengatakan membenarkan
fasilitas pendukung sangat kurang. Walaupun
saya sudah tua tapi semangatnya masih membara bermain tenis. Turnamen ini
sebagai perangsang minat generasi muda, “ tuturnya.
Oleh :
Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment