wisata alam dan bahari menajdi andalan Klungkung (foto/SJD)
NUSA PENIDA, Dari dulu Nusa Penida adalah pulau yang ditakuti. Jangankan berkunjung ke Nusa
penida, menyebut namanya saja orang akan merasa enggan. Hal ini mungkin
disebabkan karena Nusa Penida dikaitkan dengan mistik atau bahkan Nusa Penida
dikenal dengan daerah kering yang serba sulit.
Tapi tidak demikian sekarang, sejak diadakannya Festifal Nusa Penida yang pertama tahun lalu, jumlah kunjungan wisatawan terus meningkat. Tidak hanya wisatawan mancanegara, wisatawan domestikpun mulai berdatangan bahkan penduduk dari pulau sebelah baik Lembongan dan Jungutbatu mulai berdatangan untuk menikmati keindahan Nusa penida yang terpendam. Hal ini bisa menjadi bukti promosi Nusa Penida sudah berhasil.
Bagai mana dengan penduduk setempat?, Dengan mulai melambungnya nama Nusa Penida, sudah seharusnya bisa membawa dampak yang positif. Beberapa peluang sudah terbuka, hanya saja perlu kecerdasan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Jangan sampai penduduk local menjadi penonton yang setia di tengah datangnya pengunjung ke tempatnya.
Bagaimanapun berkembangnya suatu wilayah kalau penduduk local tidak bisa memanfaatkan, tidak akan ada artinya.
I Made Putra pemilik
Semeton Inn saat dikomfirmasi, Rabu (19/8/2015) mengatakan jumlah kunjungan
tahun ini ada kenaikan yang berakibat jumlah
akomodasi juga bertambah seriing perkembangan kenaikan jumlah pengunjung. “ bisa
dikatakan kunjungan ke Nusa Penida tiga kali lipat daripada tahun lalu dan
tahun depan juga akan ada tiga kali lipat kunjungan daripada tahun ini, paling
banyak wisman
asal Prancis dan Belanda, “ kata pria yang
lebih akrab disapa Dektra.
Keindahan alam Nusa Penida menjadi daya tarik
seperti Crystal Bay, Pasih Uug, Goa Giri Putri. Sementara yang sering menjadi
incaran wisman dan wisdom Angel billabong yang menyodok mereka. Panorama alam
yang lainnya juga seperti Atuh Beach,
Temeling, Seganing & Guyangan. Sangat sedikit turis yang tertarik
budaya.
Sekarang ada tren turis penghobi
photography menyukai Nusa Penida mereka berburu Pasih Uug, Angel Billabong, Crystalbay,
Atuh beach, Temeling, Seganing dan Guyangan. Wisata bahari juga sangat digemari
untuk activity seperti snorkeling, diving
& mancing.
“ pertengahan Juli sampai Agustus merupakan
high season pengunjung sehingga akomodasi hotel semuanya full di Nusa Lembongan
dan Ceningan. Nusa Penida sudah menjadi perbincangan bagi kalangan traveler wisdom
dan wisman, “ ujar I Ketut Surianta
Manager Sail Sensations.
Hal senada juga disampaikan I Wayan
Bagiayasa berkerja di World Daving mengatakan wisata bahari di Nusa Penida menjadi
incaran para pengunjung. Wisatawan yang menikmati wisata bahari kebanyakan dari
Eropa dan Australia, “ terangnya.
Menurut Kadis Kebudayaan dan
Pariwisata Klungkung I Wayan Sujana, semester
pertama tahun 2015 data pengunjung sebanyak di Kerta Gosa 24.616 , Goa Lawah
8.526, sedangkan Nusa Penida tahun 2014 sebanyak 101.725 wisatawan. Disepanjang tahun 2014 dari Januari sampai
Desember disejumlah objek wisata antara lain
Kerta Gosa 18.148, Goa Lawah 58.918, Nusa Penida 220.751. jumlah
pengunjung setiap tahun meningkat ini terlihat pada tahun 2013 di sejumlah
objek wisata mulai dai Kerta Gosa 54.745, Goa Lawah 55.308 dan Nusa Penida
185.909. Wisatawan Eropa yang mendominasi kunjungan di Kabupaten Klungkung , “
terangnya .
Oleh : Santana Ja Dewa/WB
0 comments:
Post a Comment