Sudiatmika menjelaskan energi ramah lingkungan di Puncak Mundi (foto/SJD)
Nusa Penida (waklaba.blogspot.com)
Pasokan energy istrik di Nusa Penida sudah
tercukupi apalagi kedatang mesin baru beberapa waktu lalau. Tapi belum menjadi
jaminan , sewaktu waktu mesin pasti mengalami treble .
Kedatangan mesin baru dengan daya 4,8 MW angin segar bagi masyarakat Nusa Penida
terbantu akan energy dengan cadangan energy 1,3 MW. “ Sementara daftar tunggu
lumayan banyak 1,8 MW yang belum kami
realisasikan mengingat beban puncak sangat tinggi , “ ujarnya I Nyoman
Sudiatmika PLN Pengawas dan Pengendalian Kontruksi Area Bali Timur , Selasa (28/10/2014).
Mantan PLN Nusa Penida mengenai energy hemat
lingkungan di Puncak Mundi PLTB dan PLTS mengahasilkan pasokan listrik 2,7
MW yang pernah dirasakan warga sebelumnya tidak kekurangan energy bahkan surplus hanya terealisasi satu tahun saja. namun
energy ramah lingkungan ini mengalami kerusakan PLTB & PLTS dibangun saat KTT tahun 2007
secara perlahan satu demi mati hingga mati tota tahun 2013.Harapanya agar listrik
ramah lingkungan dapat dirasakan , kabel bawah laut yang menghubungkan tiga
Nusa dan Bali. , “ pintanya Sudiatmika.
Putusnya kabel bawah laut menjadi petaka energy di
Nusa Penida. Sebelumnya saling mengaliri jika pasokan listrik baik dari Nusa
Penida maupun Bali. Kabel bawah laut sangat dibutuhkan guna memenuhi pasokan
energy jika kabel bawah laut terpasang. Penghematan energy sangat penting
karena energy mahal. Proses lelang
beberapa waktu lalau gagal tender, masih proses lelang ulang, “ tutupnya Pria
asal Jungutbatu.
Oleh : Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment