dana pemeriharaan masih menjadi pertanyaan warga (foto-SJD).
Batununggul (waklaba.blogspot.com)
Air merupakan kebutuhan pokok semua warga.
Pelayanan air dibawah naungan PDAM Kab. Klungkung selama ini kurang tranfaran.
Banyak warga yang menjadi pelanggannya , melayangkan protes. Pembayaran
rekening air tidak sesuai dengan penggunaan. Bukan hanya itu biaya pemeliharaan
selama ini masih menjadi pertayaan warga,Rabu (20/8/2014). Hal ini disampaikan
warga I Dewa Made Ardana Darmawan , mengatakan sudah lama berlangsung
kecurangan ini. Banyak warga yang mengeluhkan , tapi dari pihak PDAM di Nusa
Penida memberikan jawaban kurang akurat . parahnya kenaikan harga sangat
drastic hampir semua pelanggan di Nusa Penida. Disi lain biaya pemeliharaan
sebesar 10 ribu per bulan dikemanakan uang itu ? . laporan keuangan PDAM selalu
merugi dari tahun ke tahun, “ berangnya.
“ pelanggan tidak bisa berbuat banyak.
Pengaduan sudah sering namun masih tidak ada perubahan. Jangan masyarakat yang
dibebankan seperti ini. Penyakit kronis PDAM harus segera disembuhkan, “
tegasnya Ardana dengan nada kesal.
Hal
yang sama disampaikan I Nyoman Sanjaya menyapaikan sangat mengeluhkan
pembayaran sudah terlalau tinggi padahal saya pemakainnya hanya dua orang
dirumah . sebelumnya bayar 60 ribu sekarang menjadi 200 ribu. Setelah dicek
tidak ada kebocoran yang terjadi . setelah dicomplain jawaban dari pihak PDAM
asal-asalan. Permasalahan ini agar segera terselasiakan , “ pintanya Sanjaya.
Sementara
I Made Jana DPRD Kab. Klungkung saat dikomfirmasi via social media mengatakan Sebagai
Perusahaan penyedia air bersih bagi masyarakat semestinya PDAM khususnya yang
di Nusa Penida bisa lebih profesional dalam melaksanakan tugasnya. Kejadian
kejadian air mati justru pada saat saat masyarakat sedang membutuhkan baik
untik MCK maupun kebutuhan rumah tangga lainya hal ini sangat tidak
mengenakkan. Yang lebih farah lagi tagihan dibeberapa pelanggan justru
membengkak pada saat pelayanan tidak bagus. Jangan sampai PDAM menjadi
perusahaan angin mancur, “ ujarnya Jana
Betapa tidak saat membuka kran air yang keluar
adalah angin. Hal ini jelas mengindikasikan ada yang salah dari tata kelola
PDAM itu sendiri dan sangat mendesak untuk segera dibenahi. “ Kalau memang
Oknum di PDAM tidak sanggup untuk memberikan pelayanan yang baik sebaiknya
mundur saja atau digantikan oleh yang lebih profesional dibidangnya. Uang
perawatan yang dipungut bersamaan saat pembayaran rekening tagihan PDAM itu
dikemanakan. Janganlah hanya bisa menagih kepada masyarakat tanpa memberikan
pelayanan. Ini sungguh terlalu, “ beranya.
Oleh
: Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment