Peserta dari KKN Unud ikut memeriahkan lomba gerak jalan (foto-SJD)
Batununggul
(waklaba.blogspot.com)
Gerak Jalan salah satu agenda tahunan
memperingati kemerdekaan RI hampir di pelosok negeri. Nusa Penida salah
satunya. Gerak jalan tingakat SMA/Dewasa yang memperingati kemerdekaan RI yang
ke-69. Start dan finish di Lapangan Umum Sampalan, Desa Batununggul dengan
jarak tempuh 10 kilometer & berbalik di daeran Banjar Bodong, Sabtu
(9/8/2014).
Peserta dilepas pertama oleh Bapak Camat Nusa
Penida I Ketut Sukla, SH.
Panitia I Nyoman Tangkil
mengatakan peserta berjibaku dengan cuaca yang panas. Peserta gerak jalan
tingakat SMA/Dewasa sebanyak 8 putri dan 9 putra. Gerak jalan kali ini sangat
istimewa karena peserta dari KKN Unud yang kebetulan KKN di Nusa Penida. Tahun
ini partisipasi peserta jauh meningkat dari tahun sebelumnya, “ terangnya.
“ generasi muda merupakan penerus bangsa yang
seharusnya tidak melupakan akan jasa para pendahulunya yang penuh semangat
bahkan menumpahkan darahnya. Bukan hanya melalaui event ini cuma mengenang jasa
para pahlawan tetapi bagaimana ikut merasakan betapa beratnya perjuangan
mereka, “ imbuhnya Tangkil.
Dia menghibau kepada instansi di lingkungan
muspida kecamatan Nusa Penida agar berpartisipasi mengikuti lomba gerak jalan,
“ pintanya.
Panasnya cuaca, para peserta gerak jalan
setelah sampai finish malah jutuh pinsan. Banyak peserta yang pinsan dari
kalangan pelajar. Dengan sigab para medis memberikan pertolongan peserta yang
pinsan. “ faktor kecapekan yang membuat meraka pinsan disamping terik matahari
yang panas. Mereka mengelami kejang otot setelah sampai finish, “ jelasnya I
Nyoman Purna team medis Puskesmas Nusa Penida I.
Sementara peserta KKN Unud Galuh
Praba mengatakan kami dari KKN Unud sangat antusis untuk ikut memperingati hari
kemerdekaan RI di Nusa Penida yang kebetulan KKN disini. berbaur dengan
masyarakat untuk bersama-sama membangun desa.” Partisipasi kami tiada lain
meningkatkan rasa nasionalisme dari anak-anak KKN dan juga masyarakat, “
ujarnya.
Mengurangi kemacetan terutama
pasar Mentigi baik kendaraan roda dua maupun roda empat disepanjang pasar
diberlakukan satu jalur. Langkah ini mengantisipasi kemacetan di daerah pasar
Mentigi. Pengendaraan dari arah barat dialihkan menuju jalan ke pantai tembus
di lapangan umum Sampalan.
Oleh : Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment