korban Adi Agus Hendra yang masih dalam pencarian (foto/Facebook)
Sakti (waklaba.blogspot.com)
Dibalik eksotiknya pantai Cystalbay menyimpan
keganasan. Dari tahun ke tahun selalau terjadi kejadian penyelam terseret arus.
Bahkan meninggal dunia. Hal ini juga dialami pemuda Agus Adi Hendra (22), warga
Dusun Batumulapan, Desa Batununggul terseret arus saat madi di pantai Crytalbay,
Desa Sakti, Nusa Penida, Minggu (24/8/2014).
Korban hanyut saat mandi bersama temennya tepak
pkl. 17.00 wita. Bersama keenam temennya yang juga berasal dari Batumulapan .
awalnya mereka berkeliling pantai , karena eksotisnya pantai tertarik mereka
mandi. Entah mengapa korban berenang tidak muncul dari permukaan. Kelima temannya
mulai panic akan keberadaan korban.
Menurut Kapolsek Nusa Penida Kompol I Nyoman Suastika saat dikomfirmasi
, Senin (25/8/2014) mengatakan saksi melapor ke polsek bahwa temennya hilang
terseret arus. Upaya pencarian kami lakukan bersama warga Batumulapan serta
dibantu dengan warga setempat. Mengingat waktu sudah malam serta gelombang
besar dan parahnya arus sangat kencang pencarian kami lanjutkan hari ini, “
terangnya.
Sampai berita ini diturunkan pencarian masih
dilakukan. Penyisiran dilakukan menggelilingi batu yang berada di tengah laut
Crytalbay.
berikut nama-nama 6 saksi temen korban yang ikut berenang :
1. Ketut Teja (25) karyawan Swasta
2. Made Rai Santika (16) Pelajar
3. Kadek Wistrawan (21) karyawan Swasta
4. Wayan Anon tony (17) Pelajar
5. Gede Yudi Artawan (22) Pelajar
6. Kadek Santika (13) Pelajar
Oleh ; Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment