warga mengevakuasi perahu nelayan yang naas (foto-SJD)
Nusa Penida (waklaba.blogspot.com)
Ektrimnya cuaca Nusa Penida pada bulan awal
Agustus kian ganas. Embusan angin
kencang menyebabkan gelombang besar. Naas yang dialami nelayan asal Karangsari
I Made Darma. Pria paru baya ini melaut di sekitaran Suana. Perahu (jukung)
yang menggunakan penyimbang patah diterjang ombak .Ombak kedua menerjang yang
menyebabkan perahu oleng.
Beruntung
darma berenang dengan menggunakan penyimbang yang terbuat dari bambu besar. Berjam-jam
berenang hingga bibir pantai. Setibanya di pantai Karangsari , Darma minta
pertolongan temennya.
Warga I Ketut Suweca , Kamis (7/8/2014) mengatakan
dia terkejut melihat perahu yang terbalik di daerah pelabuhan Mentigi. Langsung
saya informasikan kepada temen-teman langsung membantu mengevakuasi perahu yang
terdampar dekat tempat Sampan berlabuh, “ ujarnya.
Tiga jam perahu nelayan naas tersebut ngapung di
tengah laut. Warga sekitar membantu hingga perahu naas tersebut bisa dievakuasi
ke pantai Mentigi. Peralatan memancing tumpah, termasuk mesin tempel belum
ditemukan. Kerugian ditaksir hingga 25 juta.
Angin sangat kencang pada saat sasih karo tepatnya Agustus. “ harus
berhati-hati melaut pada musim sasih karo (bulan Agustus), “ imbuhanya Suweca.
Oleh : Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment