Oleh ; Wayan Sukadana
Berjuang dengan tulisan. Demikian ungkapan yang tepat dialamatkan pada I Dewa Gede Sentana. Pemuda yang akrab dipanggil Dewa Santa ini terus menulis tentang berbagai permasalahan, kejadian dan potensi yang dimiliki Nusa Penida kepada media online.
Selain lewat media online Koran local seperti bali Post, Suluh Bali, radar Bali, Nusa, Fajar Bali, Post Bali, Tribune Bali sering memuat berita yang ditulis Dewa Sentana tentang Nusa Penida. Tak ketinggalan media nasional semacam Antara News sering merujuk berita Santana tentang Nusa Penida.
Berawal dari sebagai karyawan Koperasi Krama Bali, Dewa Santa belajar menulis dari wartawan Bali Post yang ia antar meliput berita di Nusa Penida. Bakat menulis secara alami dan autodidak ini ditunjang kegiatannya yang sering nongkrong di warnet Nusa Penida. Disana ia menulis tentang berbagai masalah dan kejadian di Nusa Penida. Pemuda yang lahir 12 April 1988 ini mengirim ke berbagai Koran sebagai contributor jurnalisme warga.
Walaupun dengan berbagai keterbatasan tanpa memiliki computer ia tidak kenal menyerah dan kehabisan akal. Ia mengabarkan setiap permasalahan, seputar kejadian di Nusa Penida dengan ngetik di warnet. Agar tidak bayar di warnet, Dewa santa membantu dengan ikut menjaga warnet yang kebetulannya juga milik familynya ini.
Kegetiran hidup Sentana yang telah menjadi yatim sejak berumur 10 tahun membuat ia telah terbiasa tabah. Terlebih pahitnya kehidupan yang dialami Sentana setelah Yatim kemudian ditinggal menikah lagi oleh ibunya tidak membuatnya menjadi anak manja. Kini Dewa Sentana tinggal bersama neneknya Jro Made Gelgel membuatnya tegar menghadapi setiap permasalahan hidup.
Tulisan-tulisannya terus mengalir memperjuangkan hak-hak Nusa Penida. Demikian pula tulisan yang menyebarkan keindahan yang dimiliki pulau kecil ini kepada dunia sering mewarnai kolom wisata setiap Koran.
Harapannya agar mata dunia terbelalak bahwa ada Nusa Penida yang indah dengan berbagai potensi dan masalahnya. Dengan membuat blog www.waklabablogspot.com dan fan page Nusa penida destination milik pribadinya ia ia tulis semua perihal tentang Nusa Penida.
Tergabung dengan www.nusapenidamedia.com yang mewadahi anak-anak muda Nusa Penida sebagai jurnalis, Dewa Santa sempat mengecap pelatihan jurnalisme warga yang dilatih sloka institute. Tulisannya terknoneksi dengan berbagai media lokal dan nasional Sentana tanpa lelah terus berjuang dengan tulisan menjadi media baginya berkiprah.
Walaupun tidak pernah berharap menjadi apa, melalui kegiatan tulis menulis ini Sentana mulai dikenal banyak orang. Alhasil ia kini dikontrak oleh pemkab Klungkung sebagai humas yang diperbantukan di Nusa Penida untuk mengabarkan semua kejadian yang ada di Nusa Penida.
Kini Dewa Santa yang hoby menari dan traveling sering diminta tolong para pengunjung yang mau berwisata di Nusa Penida untuk dipandu. Sambil mencari bahan tulisan, Dewa Santa sebagai pemandu wisata yang sudah tahu seluk beluk Nusa Penida dengan tulus mengatar touris di Nusa Penida. Sebuah spirit dan inspirasi dari Nusa Penida yang berjuang dengan tulisan sebagi jurnalis warga.
0 comments:
Post a Comment