potret ibukota kecamatan Nusa Penida (foto_SJD)
Nusa
Penida (waklaba.blogspot.com)
Kota
kecamatan Nusa Penida sudah mengalami krodit. Sesuai dengan janji Bupati
Suwirta jalan lingkar ibukota kecamatan dirancang. Jalan lingkar ini
membutuhkan 9 hektar dengan lebar jalan 20 meter. Bupati Suwirta menjelaskan,
Rabu (20/8/2014) di ruang kerjanya. Perencanaan jalang lingkar ibukota
kecamatan sudah rampung pada tahun 2012 yang lalau. Entah mengapa perencanaan
jalan lingkar ini mengalami hambatan sehingga tidak terealisasi. Semua masyarakat
Nusa penida sudah megetahui kota kecamatan dari tahun –tahun semakin krodit. “
kepadatan terjadi antara pasar , kantor pemerintahan dengan rumah pendududuk
sudah padat. Ditambah jalan yang sempit , ini perlunya penataan , “ terangnya
Suwirta.
Kondisi
kota kecamatan dari dulu sampai sekarang tidak ada perubahan sehingga perlu
pengembangan, penataan dengan membuat jalan lingkar ibukota kecamatan.
Adanya
jalan lingkar tersebut, selain ibukota kecamatan berkembang , juga wajah
ibukota kecamatan tertata dengan baik. Perencanaan jalan lingkar ini juga
disambung dengan perencanaan jalan tingkat di Nusa Penida.
Perencanaan
tersebut akan ada 6 titik cut and feel. Geografis Nusa Penida yang berbukit perencanaan
tersebut akan ada 6 titik cut and feel jalan lingkar tidak terlalau curan dan
banyak tikungan. Sementara anggaran biaya pelaksanaannya, Pemkab Klungkung akan
memohon anggran ke Pemprov Bali yang dimulai sekitar 2015 mendatang.
Perencanaan
jalan lingkat ibukota ini akan di mulai dari Dusun Megalan kea rah barat menuju
Desa Kutampi Kaler. Sedangkan jalan yang ditempuh Pemkab Klungkung terhadap pembebasan
lahan adalah dengan cara LC, pembebasan murni atau ganti rugi.(WL_FB)
0 comments:
Post a Comment