Kemurnian
dan kualitas sapi Nusa Penida sampai saat ini masih diakui paling unggul.
Bahkan, terus menjadi incaran pengembang biak sapi asal Malaysia. Dari dulu,
spesies sapi Nusa Penida juga merupakan sepsies sapi yang paling terbebas dari
berbagai macam penyakit sapi. Berbeda dengan sapi di daerah lain, yang banyak
diserang penyakit jembrana dan lainnya. Namun, saat ini serangan penyakit sapi
mulai menghantui.
Karenanya,
berbagai upaya antisipasi dilakukan untuk mencegah masuknya penyakit sapi ke
Nusa Penida. Salah satunya pemberian vitamin.
Kepala
Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (PPK) Klungkung Made Matra, Minggu (13/4)
kemarin menyebutkan, pemberian vitamin dilakukan untuk berjaga-jaga. Jangan
sampai kualitas dan kemurnian sapi Nusa Penida yang sudah terjaga sampai
sekarang, menjadi cemar akibat adanya ancaman penyakit. ''Makanya, kami terus
melakukan berbagai upaya untuk mengamankan spesies sapi Nusa Penida,''
tandasnya. Bukan hanya pemberian vitamin, secara rutin melalui Kasubdin
Penyakit dan Kesehatan drh. IGN Badhiwangsa Temaja, Dinas PPK Klungkung
menggelar vaksinasi dan spraying.
Sampai
saat ini, populasi sapi di Nusa Penida mencapai 23 ribu ekor yang dipelihara
secara berkelompok maupun pribadi oleh masyarakat setempat. Selain pemberian
vitamin, vaksin dan spraying, juga diberlakukan pelarangan masuknya bibit sapi
dari luar Nusa Penida. Sekalipun bibit sapi tersebut merupakan turunan dari
sapi Nusa Penida yang sudah dipelihara di luar Nusa Penida.
Source
:(Bali Post) -
0 comments:
Post a Comment