BATUNUNGGUL – Memasuki musim penghujan tapi kenyataannya di Kecamatan Nusa Penida sampai bulan Desember hujan tidak turun. Peralihan musim penghujan yang seharusnya hujan turun warga sangat mengharapkan hal tersebut belum lagi dengan kondisi cuaca yang panas dan gerah pada malam hari. Melihat hal tersebut, pada rahine Tilen Keenem Desa Adat Dalem Setra Batununggul menggelar Upacara Mendak Tirta, Kamis (26/12) kemarin.
Upacara Mendak Tirta, menurut Bendesa Adat Dalem Setra Batununggul I Dewa Ketut Tayanegara mengungkapkan upacara tersebut merupakan penyeimbangan dan menetralisir keharmonisasi alam melalui upacara taur gentuh atau yang lebih dikenal di masyarakat "Mendak Ida Bhatara Tirta ".
Upacara ini juga memohon kepada Penguasa Semesta agar hujan yang diantikan warga hadir sehingga warga bisa bercocok tanam.
“ Upacara Taur Gentuh diawali dengan Bhatara Tirta turun kabeh dari Pura Sad Kahyangan Jagat Nusa Penida dan Pura Kahyangan Tiga berjumlah 19. Upacara ini digelar setiap tahun yang sudah diwarisi dari leluhur. Tujuan upacara ini tiada lain memohon kerayahuan terhindar dari cuaca extrem " Nangkluk Merana" Ida Bhatara Tirta nyejer selama 4 hari, nyinep tirta tersebut dibagikan kepada semua masyarakat, "ujarnya.
Lebih lanjut, Tayanegara mengatakan puncak upacara ini berlangsung hari ini sedangkan nyinep Ida Bhatara hari Minggu. Upacara ini juga menjaga keharmonisi alam antara buana alit dan buana agung untuk memberikan rasa teduh masyarakat dan alam semesta, “ imbuhnya.
Rentetan upacara setelah taur gentuh dilanjutkan dengan upacara ngadegang Banjar Sampalan dan Batununggul selang sebulan dengan pelawatan barong bangkal, barong dan rangda. (*)
Permisi Ya Admin Numpang Promo | www.fanspoker.com | Agen Poker Online Di Indonesia |Player vs Player NO ROBOT!!! |
ReplyDeleteKesempatan Menang Lebih Besar,
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802