Sidak Duktang 35 Warga Terjaring

Tim Gabungan menyidak penduduk pendatang di Desa Kutampi Kaler 

NUSA PENIDA – Nusa Penida sebagai destinasi unggulan Klungkung sejak tiga tahun terkahir jumlah kunjungan meningkat tajam. Sebagai daerah pariwisata yang sedang berkembang , melihat potensi yang ada warga di luar Nusa Penida khususnya dari luar Bali banyak melirik potensi ini khususnya jasa pertukangan dan lainya.

Hal ini disampaikan Camat Nusa Penida yang diwakili Kasi Trantib, I Dewa Nyoman Sujana saat melakukan sidak duktang di wilayan peisisir Nusa Penida, Selasa (21/1) kemarin. Ia menyebutkan dalam sidak duktang sebanyak 35 orang terjaring dan kebanyakan dari mereka berasal dari Jember, Jawa Timur. Penyisiran sidak dimulai dari Banjar Dinas Telaga, Kutampi, Limo Desa Kutampi Kaler.

Dalam sidak tersebut bersenergi dengan anggota Polsektif Nusa Penida, TNI, Sat Pol PP, Perbekel Desa Kutampi Kaler serta Kelian Dinas seluruh Desa Kutampi Kaler.

Sesuai dengan Perda Nomor 3 Tahun 2015 menyebutkan tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan. “ Semuanya belum memiliki Surat Keterangan Lapor Diri dari desa. Pada kesempatan ini kami langsung memberikan pembinaan agar pada hari ini juga Duktang melapor ke Desa setempat. Karena sesuai aturan pasal 22 ayat 2 bahwa Duktang harus lapor ke Desa. 2 x 24 jam, “ kata Kasi Trantib Dewa Sujana.

Ia juga menghapkan bagi warga yang menggunakan jasa tukang dari luar pulau diharapkan melaporkan kepada pihak desa. Hal ini dimaksudkan untuk tertib administrasi agar kemungkinan yang terjadi bisa kita atasi. Dewa Sujana mengungkapkan jasa pertukangan sangat dibutuhkan di Kecamatan Nusa Penida mengingat menggeliatnya pariwisata sejak tiga tahun terkahir. (*)

Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.