Hidroponik Solusi Kelangkaan Sayur dan Buah Untuk Hotel di Nusa Penida

salah satu hidroponik berada di Hotel di Nusa Penida dalam memenuhi kebutuhan hotel

Sayur dan buah terbatas adanya di Nusa Penida. Kebanyakan disuply dari Bali daratan.

Itu pun sayur dan buah rentan rusak karena melalui distribusi dengan sampan yang membutuhkan waktu yang lama.

Demikian pula kebutuhan sayur dan buah untuk restauran diseputaran Nusa Penida kurang fresh. Disamping harganya relatif mahal.

Atas dasar masalah itu Ari Setiawati pemilik Hotel Arsa Santi membuat hidroponik. Hidroponik yang ia buat di atas bangunan hotelnya itu seluas 2 are.

Membuat sayur mayur 1000 lubang dan 84 lubang untuk buah. Untuk merealisasikan hidroponik ia dibantu Pasek Yudi Kesuma. Pemilik sekaligus pengembang klungkungponik.

Menurut Ari Setiawati, hidroponiknya di Arsa Santi Farm cukup untuk restauran nya yang melayani 25 kamar miliknya.

"Sayur dan buah yang dihasilkan Arsa Santi Farm cukup untuk restauran kami. Asal menerapkan managemen tanam yang benar. Malah sempat sayur kami lebih dan dijual ke pasar. Selain untuk mendapat sayur dan buah yang masih fresh, Arsa Santi Farm sebagai tempat tamu belajar yang datang untuk belajar hidroponik", ungkap Ari Setiawati.

Sementara itu Pasek Yudi Kesuma menyebut Arsa Santi yang ia rancang dengan sistem green house untuk menghindari hama juga menggunakan air dari air buangan AC yang dihasilkan Hotel Arsa Santi.

"Konsep Arsa Santi Farma ini dengan konsep Green House terlindung plastik bening. Itu untuk mengindari serangga dan hama lainnya. Untuk air kami menggunakan buangan air AC, itu malah bagus selain untuk menghemat air", kata Yudi.(*)

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.