Rekapitulasi Suara │Prabowo Unggul Satu Desa, Gerindra dan PDI-P Berbagi Kursi



rekap suara pemilu serentak dilaksanakan di Gor Nusa Penida 

NUSA PENIDA – Proses penghitungan pemilu serentak khususnya di kecamatan Nusa Penida, rekapitulasi suara tingkat desa dilaksanakan. Tahapan inilah penghitungan suara dilakukan, pilres dan DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kota/Kabupaten proses yang rumit begitu juga saat pencoblosan dilakukan. Kecamatan Nusa Penida yang terdiri dari 16 desa dengan 190 TPS dikelompokan empat kelompok proses rekap suara terdiri dari empat desa selama empat hari. Rekapitulasi penghitungan suara yang dilangsungkan di Gor Nusa Penida yang sangat memadai secara pararel.

Menurut Penyelenggara Pemilu Kecamatan (PPK), I Nyoman Sudiarta dikomfirmasi saat disela-sela proses rekapitulasi, Jumat (26/4) mengatakan penghitungan suara berjalan lancar menggunakan Gor sebagai tempat lokasi rekap sekaligus gudang kotak suara. Menyiasati dan memudahkan proses penghitungan, kita bentuk kelompok secara pararel menjadi empat selama empat hari. “ kami menghindari larut malam agar proses penghitungan tetap fokus dan beruntung sekali Gor yang digunakan sangat memungkinkan sebagai tempat rekap juga gudang kotak suara, “ ucapnya.

Hasil rekapitulasi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi- Ma’ruf Amin menang telak di Kecamatan Nusa Penida dengan meraup suara sebanyak 31.935, sementara Prabowo-Sandi hanya bisa mengumpulkan 3.260 suara. Tapi, Pabowo-Sandi unggul di Desa Kampung Toyapakeh dengan raihan suara 303, Jokowi-Ma’ruf Amin hanya bisa meraih 137 dari dua TPS. Partisipasi 86 % masyarakat Nusa Penida dalam pemilu serentak yang diselenggarakan antusias warga Nusa Penida untuk memilih pemimpi 5 tahun depan sangat tinggi datang TPS untuk melakukan pencoblosan dari jumlah DPT 44.060. Sementara hasil penghitungan DPRD Kota/Kabupaten raihan Partai Gerindra dan PDI-Perjuangan meraih kursi legislatif sama-sama mendapatkan tiga kursi dari delapan yang diperbutkan. Partai Gerindra paling unggul dari kontestasi partai lainnya dengan mengumpulkan 13.777 disusul PDI-P sebanyak 12.867 sedangkan dua sisi kursi diraih Partai Hanura 2.106 suara dan Partai Demokrat 2.376. Caleg yang lolos dari Partai Gerindra yakni I Wayan Baru (incumbent), I Ketut Gunaksa dan I Wayan Suarta (newcomer), Partai PDI-P I Made Satria (newcomer), I Wayan Misna & Ni Ketut Suwerni (incumbent), Partai Demokrat I Made Jana (incumbent) dan Partai Hanuara Luh Andriani (incumbent).

Posisi terbalik PDI-Perjuangan unggul DPRD Provinsi meraih 15.445 justru DPR RI Partai Golkar mengungguli dari lainya dengan mengumpulkan sebanyak 15.942. Perolehan suara dari perseorangan DPD mantan Gubernur Bali, Made mangku Pastika hanya meraih 4.012, sementara I.G.N. Wedakarna fantastis meraup suara dengan lainya sebanyak 10.935.

“ proses tahapan mulai dari pencoblosan hingga penghitungan suara berjalan lancar dan damai. Kami sangat mengapresiasi semua pihak baik TNI, polisi hingga partipasi masyarakat tetap menjaga situasi aman kondusif, “ ujarnya Sudirta.
Sementara ditempat terpisah, I Ketut Gunaksa mengatakan masyarakat lebih cerdas menentukan pilihan berdasarkan hati, bukan karena lainya. Dari perbedaan pandangan politik yang sangat dinamis, menunjukan bahwa demokrasi sedang hidup. Bersama masyarakat membangun Klungkung khususnya Nusa Penida. “ Berhasil belum berhasil itu semua kehendak Ida Sang hyang Widi, kita cuma mampu untuk tetap semangat berjuang dan berdoa, “ tuturnya Bendesa Pakraman Jungutbatu. (*)


Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.