Viralnya Sampah Plastik dii Media Sosial, Kapolres Klungkung Turun Langsung



Polres Klungkung mengecek perairan Manta Point terkait viralnya sampah didaerah tersebut (foto/polresklk)

Viralnya sampah plastik diperairan spotdive Manta Point, Nusa Penida yang diunggah melalui sosial media hingga mendapat respon. Sampah dalam video tersebut, memblalak mata begitu banyaj sampah bertebaran di laut. Menindak lanjuti viralnya hal tersebut, Kapolres Klungkung AKBP Bambang Tertianto, SIK. CFE yang didampingi Kapolsek Nusa Penida Kompol I Ketut Suastika, Kasat Pol Air AKP. Nyoman Arnawa dan Kepala UPT. Kawasan Koservasi Perairan (KKP) Nusa Penida, I Nyoman Karyawan serta Relawan Peduli Lingkungan Coral Triangle Center, Dewa Wirasanjaya turun langsung melaksanakan investigasi Ke Perairan Spot Peneyelaman Manta Point Nusa Penida.
Investigasi, tim melakukan perjalanan laut dengan dua buah speed boat menuju perairan Manta Point. Dari arah Toyapakeh, sampah tidak ditemukan sepanjang perjalanan. Sesampai dilokasi viral sampah plastik, penyelaman menyusuri laut dilakukan tapi laut terlihat bersih ikan pari manta terlihat jelas. Selanjutnya, Tim juga melakukan kegiatan snorkelling untuk melihat keberadaan sampah di dalam air laut, namun setelah dilakukan pengamatan didalam air juga tidak ditemukan adanya sampah di sekitar perairan Manta point.
Hasil investigasi diperkuat dengan pengambilan foto maupun video di dalam perairan manta point, dimana saat pengambilan foto maupun video, ikan Manta berenang seperti biasa tanpa ada tumpukan sampah, tidak seperti dalam video yang viral di muat di media sosial bahwa ikan manta berenang diantara sampah plastik.
Kemungkinan keberadaan sampah plastik di sekitar perairan Manta Point benar adanya sesuai dengan video yang viral tersebut, namun keberadaan sampah khususnya di wilayah Nusa Penida sangat tergantung dari cuaca, dimana apabila sudah memasuki musim hujan dan arus laut datang dari barat serta angin bertiup dari barat antara sekitar bulan Nopember sampai Februari akan terjadi penumpukan sampah diwilayah Nusa Penida akibat sampah kiriman dari luar wilayah Nusa Penida, karena hal tersebut rutin terjadi hampir setiap tahun.
" Kegiatan itu dilaksanakan guna mengetahui situasi dan kondisi yang sebenarnya diwilayah Perairan Spot Peneyelaman Manta Point Nusa Penida, ternyata perairan tersebut saat ini bersih, tidak ada tumpukan sampah, seperti yang ada di media social, Kami juga sampai menyelam untuk mengetahui apakah ada sampah didasar laut, ternyata juga tidak ada, semuanya bersih," kata Kapolres Klungkung, AKBP Bambang Tertianto.
Disamping itu, Kapolres Klungkung mengatakan, kita turun kesana guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi para wisatawan yang melaksanakan penyeleman ditempat wisata tersebut, sambil menghimbau mereka agar lebih berhati-hati. Ia menghimbau kepada para wisatawan domistik maupun manca negara, jangan ragu untuk datang ke Nusa Penida dan berenang dii perairan Manta point, semuanya masih asri, indah dan bersih.
Hal senada disampaikan I Nyoman Karyawan Kepala UPT. KKP Nusa Penida sampah kiriman yang terbawa arus pada musim penghujan seperti sekarang. Sampah tersebut biasanya terbawa oleh air sungai atau lainya bermuara dilaut. Kita menghimbau kepada semua lapisan masyarakat agar senantiasa tidak membuang sampah kelaut. Apalagi pariwisata sedang trendpositif, keberadaan sampah batu sandungan bagi kita.
Wisatawan yang kebetulan beriwisata, Arnold dan Herina WNA asal Belanda yang baru selesai melakukan kegiatan Snorkelling, menyatakan bahwa saat melakukan Snorkelling di perairan Manta Point tidak ada menemukan sampah plastik dan yg bersangkutan sempat melihat ikan Manta kurang lebih 7 ekor berenang dengan bebas.*


Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.